Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid menyatakan, TNI, khususnya TNI AD, memiliki kedekatan dengan rakyat dan umat Islam. Sebab, dalam sejarahnya kelahiran TNI berasal dari berbagai laskar umat Islam yang berjuang melawan Belanda dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
"Jadi wajar jika sekarang ini TNI dan umat Islam itu dekat, karena keduanya punya ikatan emosional yang kuat sejak TNI itu belum terbentuk di masa lalu," ujarnya Kamis (21/4/2022).
Baca Juga
Menurutnya, berdasarkan sejarah TNI terlahir dari berbagai laskar umat Islam yang berjuang melawan Belanda dalam merebut kemerdekaan. Laskar itu berasal dari bahasa Arab yang artinya tentara. Para ulama saat itu memberikan semangat melawan penjajahan.
Advertisement
Dia juga mengapresiasi kegiatan MTQ Nasional yang digelar KSAD Jendral Dudung Abdurachman dilingkungan Angkatan Darat, untuk membekali prajurit berakhlaq Islami
"Saatnya kita menjaga harmonisasi antara TNI dan rakyat, khususnya umat Islam agar tidak mudah diadu domba. Sejarah telah menorehkan sebuah peristiwa kelam tentang G 30 S. Bagimana Solidnya peran TNI dan Umat Islam dalam menumpas PKI," sambungnya.
Jadi Negara Maju
Habib Umar menambahkan, perpecahan dan terbelahnya anak bangsa harus segera disudahi karena hal itu tidak menguntungkan buat negeri ini. Dia pun mengajak tokoh nasional dan semua pihak bersikap bijaksana dan yang seadil-adilnya dalam menyelesaikan masalah di negeri ini .
"Sehingga keinginan pemerintah untuk menjadikan Indonesia menjadi negara maju dan disegani oleh dunia internasional bisa menjadi kenyataan," tuturnya.
Advertisement