Liputan6.com, Surabaya - General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengungkapkan, jumlah penumpang harian di Bandara Juanda menunjukkan peningkatan menjelang libur mudik lebaran.
"Pada pekan pertama hingga kedua April rata-rata jumlah penumpang per hari 21.500 penumpang dan memasuki pekan ketiga yang saat ini tengah berjalan, jumlah penumpang harian telah mendekati angka 23.000 penumpang per hari," ujar Sisyani, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga
Indikasi peningkatan jumlah penumpang menjelang periode libur pada Hari Raya Idul FItri tahun ini, mulai terlihat sejak pekan ketiga dan kami memprediksikan peningkatan ini masih akan terjadi hingga menjelang Hari H libur lebaran atau pada pekan keempat April hingga awal Mei nanti.
Advertisement
Sisyani melanjutkan, terkait prediksi peningkatan jumlah penumpang tersebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi.
“Animo masyarakat untuk mudik tentu sangat tinggi karena sudah dua tahun tidak mudik," ujarnya.
Maka dari itu, lanjut Sisyani, pihaknya telah mengantispasi terjadinya lonjakan baik pesawat maupun penumpang, karena transportasi udara juga menjadi salah satu moda utama yang digunakan untuk mudik lebaran.
"Salah satunya adalah persiapan pembentukan Posko Layanan Angkutan Udara Lebaran," ucapnya.
Hal lain secara teknis yang dilakukan adalah koordinasi lintas instansi untuk pengaturan slot, manajemen alur penumpang dan ruang tunggu, memaksimalkan patroli keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan, hingga memastikan penerapan protokol kesehatan dan physical distancing di setiap area terminal.
"Semua upaya tersebut kami lakukan untuk memastikan tingkat keselamatan, keamanan, serta pelayanan yang unggul bagi para pengguna jasa,” ujar Sisyani.
Pihak bandara memprediksi puncak pergerakan pesawat arus mudik tertinggi akan terjadi pada H-3 lebaran yakni sejumlah 240 pergerakan atau meningkat sebesar 36 persen jika dibandingkan dengan hari normal non peak season tahun 2022 sejumlah rata-rata 176 pergerakan pesawat per hari.
"Sementara untuk jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik akan diperkirakan sejumlah 37.818 penumpang pada H-2 lebaran," ucapnya.
Ekstra Flight
Jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata penumpang harian pada hari normal non peak season tahun 2022 sejumlah rata-rata 22.299 penumpang atau diprediksi meningkat 70 persen.
“Jika pembandingnya adalah periode libur lebaran tahun lalu, akan terlihat pertumbuhan yang signifikan mengingat tahun lalu pelaku perjalanan dibatasi hanya untuk keperluan mendesak bukan untuk keperluan mudik," ujar Sisyani.
Terkait pengajuan ekstra flight, Sisyani menerangkan bahwa saat ini ada dua operator penerbangan yang telah mengajukan ekstra flight untuk periode libur lebaran, yakni Air Asia dan Lion Air.
“Hingga tanggal 19 April 2022, Air Asia telah mengajukan 19 extra flight dengan tujuan Bali dan Lion Air total mengajukan 373 extra flight untuk 4 rute yakni Banjarmasin, Balikpapan, Bali, dan Pontianak. Periode pelaksanaan ekstra flight ini mulai tanggal 20 April hingga 20 Mei 2022,” ujarnya.
Sisyani menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan persyaratan penerbangan.
“Guna kenyamanan, kami imbau para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda agar mempersiapkan dokumen persyaratan perjalanan serta memperhatikan betul terkait persyaratan penerbangan terkini,” ucapnya.
Advertisement