Pesan Khofifah untuk Atlet Jatim Sebelum Berlaga di SEA Games Vietnam

Gubernur Jatim Khofifah — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu sore (16/3/2022). (Liputan6.com/ Ist)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas atlet asal Jatim yang masuk dalam Kontingen Indonesia untuk SEA Games Hanoi, Vietnam, yang akan berlangsung pada 12-23 Mei 2022.

Pelepasan atlet daerah tersebut merupakan tradisi yang terus dijaga Pemprov Jatim untuk memberikan motivasi kepada atlet sebelum berlaga di pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut.

Secara keseluruhan, atlet Jawa Timur yang masuk ke skuad Merah Putih pada SEA Games Hanoi berjumlah 71 orang bersama 19 pelatih yang turut terlibat. Mereka akan tampil pada 19 dari 32 cabang olahraga yang diikuti Indonesia, dilansir dari Antara, Selasa (26/4/2022).

"Kalau pelatih dan ofisial menyatu dengan atletnya, semua dalam posisi semangat 45. Semangat pantang menyerah, harus berjuang demi Merah Putih," kata Khofifah yang juga memberikan tali asih kepada atlet dan pelatih.

Khofifah meminta kepada para atlet untuk terus bersemangat dan memenangkan medali emas untuk membagakan bangsa Indonesia.

"Atlet Jawa Timur harus mampu mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya Indonesia di Vietnam. Raih emas sebanyak mungkin dan buatlah bangga Indonesia di mata dunia lewat prestasi kalian. Saya yakin Jatim mampu," ujar Khofifah menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Lagi-lagi, Malaysia kembali melakukan klaim atas kesenian Reog Ponorogo, bahkan akan mendaftarkannya ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa siapkan arsip dan dokumen sejarah reog.

2 dari 2 halaman

Pesan Ketum KONI

Menurut Khofifah, olahraga adalah salah satu cara untuk menumbuhkan nasionalisme. Setiap atlet akan dilatih dan dibimbing untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil berpesan agar atlet dari daerahnya bisa membuktikan layak menjadi andalan. "Semangat itu harus tertanam di dada. Jangan pernah menyerah," ujar Nabil.

Pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, atlet yang berasal dari Jawa Timur berjumlah 119 orang dan 29 pelatih.

Ketika itu, atlet Jawa Timur menyumbang 26 emas, 19 perak, dan 19 perunggu. Adapun secara keseluruhan Kontingen Indonesia pada SEA Games Filipina meraih 72 emas, 84 perak, 111 perunggu.