Liputan6.com, Surabaya - Tokoh sekaligus pemerhati media Hernani Sirikit Syah (62) menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Haji Sukolilo, Surabaya pada pukul 06.30 WIB, Selasa (26/4/2022).
"Maafkan ibu, ya. Mohon bantu ikhlasnya dan doakan yang terbaik," ujar suami Almarhumah Sirikit, Choirul Anam.
Sepak terjang Sirikit berawal sebagai penulis selepas lulus dari IKIP Surabaya di 1984. Karena ketekunannya, ia kemudian berkarier sebagai wartawati di Surabaya Post, RCTI, SCTV, The Jakarta Post, CNN dan pernah memimpin redaksi The Brunei Times.
Advertisement
Sirikit juga pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi seperti Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikosa) Almamater Wartawan Surabaya (AWS).
"Beliau ini penyemangat bagi mereka yang di dekatnya. Siapa saja pasti didorong untuk berani. Ilmunya bagi kami luar biasa demi kemajuan pers," ujar Wakil Ketua II Stikosa-AWS (Almamater Wartawan Surabaya), Suprihatin.
Hal senada juga disampaikan Dedik, salah satu mahasiswanya di Stikosa AWS yang kini bekerja sebagai Jurnalis televisi lokal di Surabaya.
Tegas dan Cermat
Dedik mengaku berterima kasih karena telah mendapatkan materi perkuliahan Jurnalistik langsung dari Sirikit. "Beliau orangnya sangat tegas dan cermat saat berbagi ilmu Jurnalistik," ucap Dedik.
Sirikit dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Sukolilo Surabaya, pukul 12.00 WIB selepas disolatkan di masjid lingkungan kediaman.
Advertisement