Liputan6.com, Magetan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menyiapkan enam pos pelayanan kesehatan pada enam objek vital wilayah setempat guna mengantisipasi terjadinya kegawatdaruratan medis selama masa mudik dan balik Lebaran 2022 berlangsung.
"Kami menyiapkan pos pam kesehatan pada enam lokasi. Pos ini untuk kesiapsiagaan dan antisipasi selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 berlangsung," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Magetan, Retnowati Hadirini di Magetan, Sabtu (30/4/2022), dilansir dari Antara.
Baca Juga
Sesuai pemetaan, enam pos layanan kesehatan darurat tersebut disiagakan di jalur mudik alternatif di perbatasan Jatim-Jateng di Cemoro Sewu, di kawasan Telaga Sarangan, Kebun Refugia, Alun-Alun Magetan, Terminal Maospati, dan depan Stasiun Magetan.
Advertisement
Retnowati menjelaskan penyediaan pos layanan kesehatan tersebut bertujuan agar pemudik merasa nyaman dari sisi kesehatan selama merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H di kampung halaman di Magetan.
Selain pos layanan medis, Dinkes Magetan juga menyiapkan layanan kegawatdaruratan medis melalui "call center Public Safety Center" (PSC) selama 24 jam di nomor telepon 0351-8900119 dan WA 0852-89000-119.
"Tak hanya itu, dinkes Magetan juga menyiapkan fasilitas kesehatan dan UGD di puskesmas-puskesmas dan RSUD dr Sayidiman untuk tetap memberikan pelayanan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H," katanya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Â
Gerai Vaksinasi
Sehubungan masih pandemi COVID-19, pihaknya juga terus meningkatkan promosi kesehatan dan pemantauan penerapan protokol kesehatan di semua tatanan masyarakat Magetan dengan 5M dalam rangka menciptakan mudik yang aman dan sehat.
"Kami juga menyiapkan gerai vaksinasi di empat lokasi, seperti di Cemoro Sewu, Sarangan, Terminal Maospati, dan Stasiun Magetan di Barat," kata Retno.
Dinkes meminta masyarakat Magetan dan para pemudik yang singgah di wilayah setempat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin. Hal itu agar kasus COVID-19 tidak melonjak, seusai masa mudik dan balik Lebaran 2022.
Advertisement