Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) M Adhiya Muzakki mengapresiasi pemerintah dan Polri atas keberhasilannya mensukseskan arus mudik dan arus balik lebaran idul fitri 2022.
"Pemerintah dan Polri berperan besar dalam suksesi lancarnya arus mudik dan arus balik lebaran idul fitri tahun ini. Kami beri apresiasi sebesar-besarnya," ujar Adhiya pada Kamis (12/5/2022).
Budaya mudik di Indonesia, lanjut Adhiya, mayoritas pemudik menggunakan moda transportasi darat dan melalui jalan tol. Pemerintah dengan pembangunan infrastruktur dan jalan tolnya, Polri dengan rekayasa lalu lintasnya dan sejumlah skema yang diberlakukan tergolong sukses dan hasilnya musim mudik 2022 jadi lebih terkendali.
Advertisement
”Upaya manajemen prioritas dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan di jalan Tol Trans Jawa berupa ganjil genap, arus searah (oneway) dan arus berlawanan arah (contraflow) sudah maksimal.” imbuhnya.
Walaupun mudik tahun ini terbilang padat, masih kata Adhiya, justru mendapat penanganan yang jauh lebih baik. Berdasarkan catatan Adhiya, pengelola jalan tol, Jasa Marga mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Angka ini lebih tinggi 9.5 persen dari tahun 2019 dan memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.
Meski lalu lintas padat, namun angka kecelakaan tahun ini justru turun. Berdasarkan data PT Jasa Raharja, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2019.
"Ini menjadi rekor baru selama budaya mudik. Dan semuanya lancar terkendali juga teratasi dengan baik oleh pemerintah dan Polri," tuturnya.
Dua Faktor
Adhiya menilai, kesuksesan ini dikarenakan dua hal. Pertama, infrastruktur yang dibangun pemerintah sangat memadai, serta rekayasa lalu lintas yang telah di skemakan oleh Polri. Dua hal itulah kunci dibalik suksesnya arus mudik dan arus balik tahun ini.
"Dua hal itulah yang membuat mudik dan arus balik tahun ini sukses, aman, dan terkendali," bebernya.
Oleh sebab itu, Adhiya beserta pihaknya berharap kelancaran mudik tahun ini bisa mengobati rasa rindu masyarakat yang sudah dua tahun terakhir tidak bisa mudik dikarenakan meningkatnya kasus Covid-19.
Advertisement