Sukses

Kapolda: Arus Mudik dan Balik di Jatim Lancar, Perekonomian Menggeliat

Irjen Nico menjelaskan, dengan adanya masyarakat yang mudik tahun ini membuat perekonomian lebih menggeliat dibandingkan dengan tahun lalu.

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan, keseluruhan arus balik tahun ini di jalur Pantura berlangsung lancar.

"Kita lihat sendiri dan kemarinpun puncaknya di hari Sabtu dan Minggu arus lalin di pantura terpantau lancar," ujarnya, Selasa (10/5/2022).

Irjen Nico menjelaskan, dengan adanya masyarakat yang mudik tahun ini membuat perekonomian lebih menggeliat dibandingkan dengan tahun lalu.

"Inilah dampak positif daripada masyarakat yang mudik, di samping Pantura sendiri arus lalin lancar pedagang kaki lima juga terbantu" ucapnya.

Irjen Nico mengatakan, selain menjadi tempat untuk beristirahat di pos pelayanan tersebut juga melayani vaksinasi yang dilaksanakan setiap hari bagi pemudik yang akan balik maupun masyarakat sekitar, selain itu ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Pasca mudik ini pastikan nanti melakukan pengetesan sehingga harapannya nanti berbaur lagi dengan lingkungan pekerjaannya kondisinya benar-benar sehat, jika protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik maka ekonomi bisa berjalan, pekerjaan juga bisa berjalan," ujarnya.

Terkait angka kecelakaan selama arus mudik dan balik, Irjen Nico menyampaikan, kecelakaan yang terjadi didominasi oleh kendaraan roda empat.

Selain itu, lanjut Irjen Nico, ada empat faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan tersebut diantaranya kendaraan, manusia, jalan dan alam.

"Kecelakaan rata-rata disebabkan oleh faktor manusia karena kelelahan dan kekurang hati-hatian, dari beberapa data yang ditunjukkan untuk kecelakaan terjadi tren penurunan fatalitas rate 50 persen dengan sebelum digelarnya operasi ketupat," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Istirahat di Pos

Dalam arus balik ini, Nico mengimbau kepada masyarakat yang akan balik agar memanfaatkan pos-pos yang telah disiapkan sebagai tempat untuk beristirahat apabila dalam perjalanan merasa lelah.

"Kalau memang merasa capek dan ngantuk disiapkan tempat-tempat untuk pemberhentian di pos-pos pelayanan kami dan pos terpadu sehingga nantinya bisa berangkat kembali dengan sehat," ujarnya.

Meskipun operasi ketupat Semeru sendiri berakhir pada hari ini, namun Irjen Nico Afinta menegaskan bahwa untuk operasi akan terus dilanjutkan dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang akan dilaksanakan selama satu minggu kedepan.

"Harapannya dengan adanya perpanjangan Work from home (WFH) yang dicanangkan kamipun bekerja menambah sampai satu minggu, mudah-mudahan dengan pelayanan kami ini masyarakat bisa terbantu," ujarnya.