Liputan6.com, Jakarta - Universitas Tarumanagara (Untar) memutuskan untuk tetap menggelar perkuliahan secara hybrid, yakni memadukan kehadiran fisik dan online, kendati saat kasus Covid-19 di Jakarta dan sejumlah daerah melandai.
"Untar masih menunggu keputusan pemerintan terkait proses Pembelajaran Tatap Muka 100 persen,” ujar Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan usai acara halal bi halal Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Kamis (12/5/2022).
Agustinus menyatakan, sejauh ini pembelajaran tatap muka yang berlangsung mengutamakan perkuliahan yang membutuhkan pembelajaran khusus, seperti praktek di laboratorium dan juga kedokteran.
Advertisement
"Diutamakan yang masuk adalah mahasiswa baru yang sebelumnya tidak pernah bertemu dan praktek perkuliahan yang membutuhkan kehadiran mahasiswa ,” tuturnya.
Agustinus menambahkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah program sebagai pengganti ketertinggalan materi akibat pandemi Covid-19.
"Kita gelar sejumlah kegiatan produktif seperti webinar, festival dan lainnya sebagai pengganti learning loss akibat pandemi selama ini," jelasnya.
Diharapkan dengan cara tersebut, mahasiswa tidak ketinggalan terhadap materi-materi terkini dunia perkuliahan.
Penerimaan Mahasiswa Baru
Agustinus menambahkan, meski di masa pandemi calon Mahasiswa yang mendaftar di Untar saat ini masih terus mengalami peningkatan.
"Sejauh ini ada 2.300 Calon mahasiswa yang mendaftar dan diperkirakan akan terus mengalami penambahan hingga Mei, Juni, Juli ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, untuk meningkatkan kebersamaan dan memperat tali silaturahmi, Universitas Tarumanegara pada hari ini menggelar halal bi halal yang dihadiri civitas akademika.
Acara yang dikemas dengan memadukan unsur budaya daerah, menampilkan tari Paduppa dari Sulawesi Selatan. Tarian yang dtujukan untuk menyambut kedatangan tamu-tamu besar ke Makassar ini, disuguhkan untuk para tamu undangan yang hadir secara offline maupun online.
Advertisement