Liputan6.com, Surabaya - Komisi B DPRD Kota Surabaya menyatakan saluran pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di perkampungan Kota Pahlawan, Jatim, sering terputus atau bocor sebagai dampak pembangunan box culvert yang asal-asalan.
Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya Anas Karno mengaku sering mendapat keluhan masyarakat terkait pekerjaan box culvert yang dinilai asal-asalan yang berdampak terputusnya saluran pipa PDAM.
Baca Juga
"Seperti kemarin (13/5), saya dapat laporan warga Panjang Jiwo RW 1. Berdasarkan keterangan warga dan saya saksikan sendiri, memang pipa PDAM terputus akibat terhantam alat berat saat melakukan penggalian tanah," ujar Anas di Surabaya, Sabtu (14/5/2022), dilansir dari Antara.
Advertisement
Dampaknya, lanjut dia, warga Panjang Jiwo RW 1 terkena kesulitan air bersih. Menurut keterangan warga, air PDAM yang mengalir ke rumah warga sangat kecil kemudian mampet dan selanjutnya tidak mengalir sama sekali.
Anas menyayangkan kejadian terputusnya jaringan pipa PDAM yang diakibatkan oleh pengerjaan box culvert yang asal-asalan.
Untuk itu, Anas meminta pihak PDAM Surya Sembada Surabaya bergerak cepat dalam mengatasi pemenuhan air untuk warga, dengan cara menyuplai air bersih dengan menggunakan mobil tangki. Ia meyakini pekerjaan tersebut tidak akan selesai dalam waktu tiga hari.
"Air menjadi kebutuhan penting bagi warga. Saya sudah menghubungi salah satu direktur PDAM terkait persoalan ini dan sudah menjadi atensi," kata dia.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Â
Warga Diminta Lapor
Anas kemudian mengingatkan pada pengerjaan box culvert untuk melakukan komunikasi dengan PDAM, karena pengerukan sedalam itu mengandung risiko, salah satunya terdapat jaringan PDAM.
"Saya juga mengingatkan agar pekerjaan box culvert tidak asal-asalan. Kasihan warga," ujar dia.
Manager Tata Usaha dan Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya Binurwati Fitri sebelumnya mengatakan, PDAM bergerak cepat menangani setiap pengaduan yang masuk.
Untuk itu, dia meminta warga segera melapor jika terdapat persoalan mengenai saluran air PDAM.Â
Advertisement