Liputan6.com, Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, ada beberapa evaluasi yang perlu dilakukan untuk percepatan pembangunan hunian sementara (huntara) penyintas erupsi Gunung Semeru. salah satunya mengkonfirmasi kembali LSM yang akan membantu pembangunan huntara.
Cak Thoriq, sapaan akrabnya, menyebut ada beberapa LSM atau NGO yang tidak bisa dikonfirmasi tindaklanjut pembangunan huntara, namun ada juga yang berkeinginan untuk menambah jumlah unit huntara yang akan dibangun.
Baca Juga
"Ini tadi ada beberapa evaluasi, ada NGO yang berkenan menambah dari jumlah yang sudah ditargetkan, tapi juga ada NGO yang tidak bisa dikonfirmasi terkait tindak lanjut pembangunan huntara, itu nanti akan kita pastikan lagi," terangnya, Kamis (19/5/2022).
Advertisement
Untuk yang tidak bisa dikonfirmasi, pihaknya akan mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada LSM lain untuk membantu pembangunan huntara pengungsi Semeru.
"Kalau tidak ada kepastian dengan segala hormat kami ucapkan terima kasih untuk yang sudah membantu dalam bencana erupsi semeru, tapi kami akan memberikan pertimbangan lain untuk NGO yang lain bisa membantu pembangunan huntara," jelas dia.
454 Unit Huntap Sudah Selesai
Asisten Administrasi Sekda Lumajang Nugroho Dwi Atmoko mengatakan, dari target pembagunan hunian tetap sebanyak 1.951 unit, sudah ada 454 unit yang selesai, sisanya masih tahap penyelesaian. Ditargetkan akan rampung pada akhir Mei 2022.
Sementara untuk pembangunan huntara yang masih dalam progres pembangunan sudah sekitar 800 unit, setengahnya sudah memasuki tahap penyelesaian.
"Bangunan huntara sebagai pelengkap harus tetap diwujudkan, dengan demikian fungsi relokasi di Sumbermujur bisa dimanfaatkan dengan maksimal," kata Nugroho yang juga selaku koordinator percepatan pembangunan kawasan relokasi.
Selain itu, dikatakan Nugroho, bahwa dari 130 unit hunian yang sudah diserahkan kepada masyarakat, 119 sudah ditempati, sisanya belum ditempati.
“Sudah kita serahkan ke masyarakat 119 unit dan sudah ditempati sedangkan sisanya masih belum ditempati,”pungkasnya
Advertisement