Liputan6.com, Surabaya - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengerahkan 500-an orang untuk mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di pelataran Tugu Pahlawan Surabaya, dan sukses pemecahan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno mengatakan, gelar senam serentak ini untuk mendukung upaya DPP PDI Perjuangan memecahkan Rekor MURI.
"Terima kasih dan rasa hormat setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh kader dan simpatisan, yang telah berkontribusi mengikuti senam Sicita untuk memecahkan Rekor MURI," ucap Untari, Jumat (20/5/2022).
Advertisement
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu pun memberikan semangat kepada para massa, bahwa tepat pada Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Jawa Timur siap menyambut masa depan cerah Indonesia usai pandemi Covid-19.
"Bersama-sama kita lepas dari pandemi, mulai hari ini kita sambut masa depan Indonesia yang semakin cerah dari Jawa Timur," jelasnya.
Menurutnya, Sicita merupakan senam kebugaran yang sekaligus membangun nation dan character building. "Sicita yang kita gelar hari ini menjadi penanda bahwa Jawa Timur sudah siap untuk bangkit dari pandemi Covid-19," tuturnya.
Selain itu, kata Untari, keseriusan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dalam giat DPP Partai itu juga sebagai bukti bahwa Jawa Timur tidak main-main terhadap setiap perintah DPP Partai.
"Jatim ingin menjadi daerah yang memiliki sumbangsih atas kemenangan Rekor MURI ini dengan jumlah partisipan yang besar," tandas Untari.
Dia menambahkan, senam Sicita yang digagas Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyambut HUT Partai ke-49 ini, sudah memegang hak kekayaan intelektual (HAKI).
Dia pun optimistis Jawa Timur bakal berhasil memenangkan lomba senam Sicita yang sebelumnya sudah digelar DPP PDIP secara virtual. Menurutnya, dalam lomba berhadiah mobil ini, Jatim mengirim 97 tim.
Dari jumlah tersebut, jelas Untari, 79 tim masuk sesuai target waktu, selebihnya terlambat. "Dari 79 tim, yang masuk grand final ada delapan tim. Kami optimistis bisa memenangkan hadiah utamanya," kata Untari.
"Peserta dari Jatim mungkin tim yang terbesar dalam mengikuti lomba senam secara virtual," imbuhnya.
Lokasi Strategis
Koordinatar Lapangan Sicita dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Hari Yulianto mengungkapkan, bahwa terpilihnya Tugu Pahlawan sebagai pusat lokasi didasarkan karena Tugu Pahlawan adalah simbol dari Jawa Timur
"Tugu Pahlawan menjadi pusat lokasi kita, karena ini menjadi simbol Surabaya, dan Jawa Timur. Tugu Pahlawan melambangkan semangat perjuangan, sehingga dari sini kita semangat untuk bangkit dari pandemi dan berjuang menyongsong Indonesia lebih maju," ungkapnya.
Pria yang juga sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menyatakan juga bahwa dalam mengumpulkan massa, DPD tidak mengalami kendala yang berarti.
"Untuk mengumpulkan massa, kami tidak ada kendala, karena memang Jawa Timur adalah basis kita," ujarnya.
Advertisement