Liputan6.com, Surabaya - Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menyatakan Bayu Airlangga adalah kader potensial. Dia mengaku berkomunikasi dengan menantu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Soekarno (Pakde Karwo), setelah menyatakan mundur dari Demokrat.
"Jadi secara etika kami menjaga betul sebelum Bayu Airlangga menyatakan keluar dari Demokrat," ujarnya, ditulis Senin(23/5/2022).
Sarmuji menyebut, pihaknya tidak melakukan pembicaraan untuk membangun persepsi terhadap partai Golkar.
Advertisement
"Ibarat transfer pemain sepakbola, saat kontraknya habis baru kita melakukan pembicaraan, kami menjaga etika sesama partai," ucapnya.
Sarmuji menyampaikan, pihaknya memang beberapa kali melakukan pembicaraan dengan Bayu, dari sisi visi ada kesamaan untuk menata proses politik itu sebagaimana semestinya.
"Sebagai anak muda Bayu punya idealisme, dan saya yakin itu bisa disemaikan di Partai Golkar dan akan tumbuh bersama visi Bayu menata kehidupan perpolitikannya," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menambahkan, setiap kader yang masuk Golkar memiliki kesempatan yang sama untuk berproses hingga tingkat tertinggi. Sebelum Bayu bergabung dengan Golkar, Sarmuji juga sempat menceritakan suasana di partai Beringin.
"Jadi Bayu memiliki potensi untuk berkembang, dan saya menceritakan bagaimana suasana di partai Golkar. Jadi berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, semua bisa berproses. Di Golkar tidak ada sekat, suasananya egaliter," ucapnya.
Perlakuan Sama
Sarmuji juga menceritakan bahwa dirinya bukan siapa-siapa saat berproses di Golkar dan tidak ada bedanya perlakuannya dengan anak Presiden. Tidak dibedakan dengan kader yang sudah punya nama besar.
"Ketika di Golkar semua orang dalam status yang sama untuk berkembang untuk meraih kedudukan di Golkar. Anak biasa saja bermimpi untuk jabatan tertinggi pun tidak diharamkan," ujarnya.
Sarmuji menegaskan, Bayu akan segera dimasukkan ke kepengurusan DPD Partai Golkar Jatim. Namum untuk posisinya, masih dirahasiakan.
"Insya allah akan kita masukkan di pengurus revitalisasi. Saya sudah berkonsultasi dan izin dengan Ketum dan akan segera melakukan proses revitalisasi,"
Advertisement