Sukses

Dukung G20, PJB dan PLN Bali Siapkan Energi Bersih PV Rooftop 243 kWp

General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar akan sinergi PLN Grup dalam menyongsong pelaksanaan G20 nanti.

Liputan6.com, Surabaya - Kolaborasi PT Pembangkitan Jawa-Bali (PT PJB) dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali bakal menghasilkan energi bersih PV rooftop yang memiliki total kapasitas sebesar 243 kWp, untuk mendukung pelaksanaan G20.

"PV Rooftop akan dibangun di 20 lokasi yang di kantor UID Bali, Unit Pelayanan Pengatur Beban (UP2B), dan Unit Pelaksana Proyek (UPP). Hal ini adalah bukti kontribusi PT PJB dalam mewujudkan energi bersih dan juga mendukung pelaksanaan G20," ujar Kepala Divisi Niaga PT PJB, Retno Handayani, Senin (23/5/2022).

Retno berharap akan pembangunan PV Rooftop ini berjalan lancar karena instalasi infrastruktur pendukung energi bersih ini akan menjadi nilai tambah portofolio bagi perusahaan dalam menciptakan upaya lainnya untuk mewujudkan energi yang lebih bersih.

“Pemasangan PV Rooftop secara masif di berbagai kantor PLN di Bali ini merupakan aksi konkrit dalam merealisasikan bauran energi nasional. Apa yang kami (PT PJB) dan PLN lakukan merupakan kolaborasi yang sangat progresif dalam mendukung energi bersih berkelanjutan," ucapnya.

Sementara itu, General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana menyampaikan rasa terima kasih dan harapan besar akan sinergi PLN Grup dalam menyongsong pelaksanaan G20 nanti.

Menurutnya, untuk mendukung pelaksanaan gelaran besar yang melibatkan banyak negara ini, diperlukan kerja sama yang apik dan kooperatif agar terwujudnya kelancaran acara.

“Kami sangat berterima atas partisipasi dalam menyukseskan G20. Komitmen ini terus ditunjukkan oleh PJB dan kami berharap kontribusi PJB akan terus berlanjut dalam mendukung ketenagalistrikan di Bali pada kesempatan berikutnya," ujar I Wayan.

2 dari 2 halaman

Sinergi PLN Grup

Pembangunan PV Rooftop ini merupakan sinergi PLN Grup. Proses instalasinya sendiri akan dibantu oleh anak perusahaan PT PJB yakni PT PJBS sebagai tim supervisi.

Di dalamnya, akan melibatkan PT PLN SC sebagai perusahaan penyedia suku cadang. Proses pembangunannya sendiri akan berlangsung selama bulan Mei hingga Agustus untuk mengejar pelaksanaan G20 pada bulan November mendatang.