Sukses

Dinyatakan Sehat, Sopir Bus Maut Tol Sumo Sehat Ditahan

Polres Mojokerto Kota telah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) untuk Ade Firmansyah.

 

Liputan6.com, Surabaya - Kasatlantas Polres Mojokerto Kota AKP Heru mengatakan kondisi Ade Firmansyah, sopir bus PO Ardiansyah yang menjadi tersangka kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto sudah sehat dan telah ditahan sejak Minggu (22/5/2022). 

"Yang bersangkutan akan ditahan selama 20 hari ke depan. Setelah proses penyidikan selesai, langsung dilimpahkan ke Kejaksaan Mojokerto," kata Selasa (24/5/2022), dikutip dari Antara. 

Polres Mojokerto Kota telah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) untuk Ade Firmansyah.

"Sudah diterbitkan setelah gelar perkara yang dilakukan di Polres (Mojokerto Kota)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Dirmanto.  

Dirmanto menyatakan penerbitan SPDP itu dilakukan agar pihak kepolisian bisa mempercepat penyidikan kasus kecelakaan maut di Tol Sumo tersebut. 

Mengenai kelanjutan proses dari kasus kecelakaan maut tersebut, ia belum dapat membeberkan lebih rinci karena penyidikan nantinya menjadi kewenangan penyidik dari polres yang menangani. 

"Nanti untuk perkembangan penyidikan akan ditindaklanjuti lagi dan secepatnya akan diberitahukan. Masih fokus dalam penanganan," ujarnya. 

 

2 dari 3 halaman

15 Tewas

Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol  Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, pada Senin, 16 Mei 2022. 

Akibatnya, 15 orang dinyatakan meninggal dunia dan 18 orang lainnya menderita luka berat. Semua korban adalah warga Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur.

3 dari 3 halaman

Positif Sabu

Positif SabuHasil tes urine menunjukkan bahwa sopir bus PO Ardiansyah, Ade Firmansyah yang terlibat kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto atau Tol Sumo positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Latif Usman mengatakan pihaknya telah mendalami keterangan dari pengemudi bus yang terlibat kecelakaan dengan korban 14 orang di Tol Sumo itu.

"Kemarin kami dalami keterangan dari pengemudi, ternyata ada indikasi yang bersangkutan menggunakan sabu-sabu. Itu dari hasil tes urine sementara yang dilakukan terhadap pengemudi," kata Kombes Latif di Surabaya, Selasa (17/5/2022), dilansir dari Antara.

Ditlantas Polda Jatim hari ini mengambil samp darah sopir bus PO Ardiansyah untuk dikirim ke laboratorium forensik guna memastikan kandungan obat terlarang yang dikonsumsi sopir itu.

Polda Jatim juga tengah mendalami tempat sopir PO Ardiansyah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu tersebut.

"Inilah yang kami dalami. Kami serahkan ke reskrim atau resnarkoba untuk mendalami. Dia memakai di mana dan kapan penggunaannya," ujarnya.