Sukses

Kloter Pertama Calon Haji Embarkasi Surabaya Terbang 4 Juni

Sedangkan, untuk kedatangan jemaah haji dijadwalkan kloter pertama tiba pada 15 Juli 2022 dan kloter terakhir masuk Asrama Haji pada 14 Agustus 2022.

Liputan6.com, Surabaya - Calon jemaah haji asal Embarkasi Surabaya dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Sabtu, 4 Juni 2022, dari Bandara Internasional Juanda Surabaya.

“Kloter pertama masuk Asrama Haji sehari sebelumnya, 3 Juni 2022. Kemudian 4 Juni terbang,” ujar Kepala Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram, Kamis (26/5/2022).

Ia menjelaskan, total terdapat 38 kloter yang melalui Embarkasi Surabaya. Kelompok pertama dijadwalkan berasal dari Tuban. Berikutnya, kloter terakhir Embarkasi Surabaya akan berangkat ke Arab Saudi pada 2 Juli 2022.

Sedangkan, untuk kedatangan jemaah haji dijadwalkan kloter pertama tiba pada 15 Juli 2022 dan kloter terakhir masuk Asrama Haji pada 14 Agustus 2022.

Husnul Maram juga menjelaskan bahwa di Embarkasi Surabaya total sebanyak 16.967 orang calon haji yang berasal dari 38 kabupaten/kota se-Jatim, ditambah jamaah asal Bali, Nusa Tenggara Timur, Palembang, serta petugas kloter.

Rinciannya, dari seluruh kabupaten/kota se-Jatim sebanyak 16.087 orang, dari Bali 318 orang, NTT 291 orang, Palembang 119 orang, serta petugas kloter 152 orang.

Ia berharap seluruh proses ibadah haji mulai keberangkatan ke Tanah Suci hingga kedatangan di Tanah Air para jamaah berjalan lancar dan tertib.

“Harapan kami semua berjalan lancar dan dimudahkan Allah SWT,” ucap dia.

2 dari 2 halaman

Dua Kali Makan di Pesawat

Sementara itu, para PPIH Embarkasi Surabaya yang dikukuhkan berasal dari perwakilan sejumlah pihak terkait, antara lain Pemprov Jatim, Kanwil Kemenag Jatim, Kanwil Kemenkumham Jatim, Polrestabes Surabaya, Bea Cukai, Dinas Kesehatan dan sejumlah unsur lainnya.

Proses pengukuhan PPIH dipimpin oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan disaksikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI Hilman Latief.

Pada kesempatan sama, Gubernur Khofifah juga melihat makanan yang akan disajikan kepada jemaah saat berada di pesawat.

Selama sekitar sembilan jam terbang, para jamaah mendapat makan dua kali, dan sekali disuguhkan makanan ringan.