Sukses

Menko Luhut Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng, Begini Respons Inkoppas

Andrian menilai, LBP berkompeten di bidang kelapa sawit. Dia sangat tahu kenapa harga minyak goreng masih sangat tinggi dan kadang-kadang langkah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Hubungan AntarLembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar menyambut baik ditunjuknya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk menangani persoalan minyak goreng.

“Kita menyambut baik siapa pun yang ditugaskan pemerintah untuk membantu masyarakat dan pedagang dalam menanggulangi masalah minyak goreng yang berlariut-larut,” Ucap Andrian Lame, Sabtu (28/5/2022).

“Mudah-mudahan ditunjuknya pak Luhut Binsar Panjaitan (LBP) sebagai leader untuk memantau pergerakan minyak goreng dari hulu ke hilir membawa angin segar,” tegasnya.

Andrian menilai, LBP berkompeten di bidang kelapa sawit. Dia sangat tahu kenapa harga minyak goreng masih sangat tinggi dan kadang-kadang langkah.

"Dan permasalahannya minyak goreng subsidi sangat sulit juga jalannya karena diatur di kemenperin, pendistribusian minyak goreng subsidi masih mengalami kendala," ujarnya.

Semua produsen minyak goreng juga agak kesulitan dengan beberapa aturan di Kemenperin bahwa dalam aturan itu pedagang di Inkoppas harus melampirkan NPWP. Karena tidak semua pedagang punya NPWP.

Andrian menyatakan, pihaknya terus konsolidasi agar minyak goreng bisa terus tersalurkan, terkait harga yang dirasakan masih terlalu tinggi, Andrian mengakui, sebenarnya pedagang menjerit dengan harga tinggi tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Periksa Hulu

Andrian melihat langkah pertama yang dilakukan LBP yaitu ingin mengaudit perusahaan sawit sangat baik, Karena dengan harga tinggi, konsumen menurun. Sehingga penghasilan mereka menurun.

Lantaran itu, katanya, para pedagang menurunkan spread keuntungan mereka. Supaya harganya terjangkau masyarakat.

“Dari audit mungkin bisa dilihat kenapa harganya bisa tinggi. Lalu, kenapa bisa langka,” terangnya.

Langkah-langkah yang dilakukan LBP bagus karena diperiksa dari hulunya. “Kita lihat langkah dia selanjutnya,” urainya.

“Mudah-mudahan LBP bisa bekerja dengan baik. Bisa membantu Presiden dalam menanggulangi permasalahan minyak goreng,” cetusnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.