Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur memastikan layanan pembayaran tap on bus (TOB) atau tappong kartu uang elektronik ke mesin tap di moda transportasi massal Suroboyo Bus berjalan lancar.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat mendatangi Terminal Intermoda Joyoboyo (TJI) mengatakan layanan TOB digunakan agar minat warga menggunakan Suroboyo Bus makin meningkat.
Baca Juga
"Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan dan minat masyarakat Surabaya memanfaatkan alat transportasi perkotaan berbasis jalan, jadi nanti kalau ada kesulitan akan dibantu petugas yang ada di masing-masing bus," kata dia di Surabaya, Kamis (2/6/2022), dilansir dari Antara.
Advertisement
Diketahui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya sudah melakukan soft launching metode pembayaran baru Suroboyo Bus dengan menggunakan pembayaran TOB, Selasa (31/5).
Dengan metode ini, para pengguna Suroboyo Bus cukup melakukan tapping kartu uang elektronik ke alat Tap yang telah disediakan dalam bus.
Wawali Armuji pun menaiki Suroboyo Bus sambil mencoba menggunakan uang elektronik pakai TOB itu. Armuji mengatakan, metode ini merupakan metode tambahan dalam pembayaran bus, di mana sebelumnya juga menggunakan uang elektronik, yaitu pembayaran pakai QRIS.
Sedangkan untuk tarif Bus Suroboyo, Armuji menjelaskan, masih sama dengan sebelumnya, yaitu Rp5 ribu untuk warga umum dan Rp2.500 bagi pelajar maupun mahasiswa.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa visi membangun transportasi umum yang modern, terjangkau dan efektif telah digaungkan sejak zaman Wali Kota Surabaya Bambang DH, dilanjutkan dengan Tri Rismaharini hingga penyempurnaan yang terus dilakukan oleh pemerintahan Eri Cahyadi saat ini.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Â
6 Koridor
Pihak Pemkot terus melakukan kajian terkait jam operasional hingga perbaikan halte bus yang layak agar pengguna Suroboyo Bus makin nyaman.
"Beberapa masukan sedang kami lakukan kajian, seperti jam operasional agar mampu menampung segmen pekerja hingga titik halte yang representatif agar pengguna bisa nyaman," katanya.
Dia juga menjelaskan, ada sekitar enam koridor yang dioperasikan dan yang paling banyak diminati oleh pengguna adalah koridor 1, yaitu Terminal Purabaya-Tanjung Perak via Jalan Darmo.
"Secara berkala akan dilakukan evaluasi dan penyempurnaan, kami berupaya menghadirkan fasilitas transportasi massal yang mapan guna meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan Suroboyo Bus," kata Armuji.
Advertisement