Bupati Hendy Lanjutkan Program Jember Berbagi, Bantu Warga yang Membutuhkan

Liputan6.com, Jember - Bulan Ramadan lalu menjadi titik awal terciptanya program Jember Berbagi yang diprakarsai Bupati Jember Hendy Siswanto.

Program Jember Berbagi ini merupakan lanjutan dari program Jember Hadir Untuk Rakyat (JHUR), dimana program JHUR ini dilakukan setiap Jumat dan Sabtu di setiap minggunya, dimana Bupati Hendy serta jajarannya hadir ke kecamatan-kecamatan di Jember dengan menghadirkan seluruh tokoh-tokoh masyarakat

"Program Jember Berbagi masih kami lakukan, masih tetap dalam kegiatan JHUR. Hanya saja dititikberatkan kepada semangat berbagi sesama. Ini sekaligus kesempatan untuk memberikan contoh yang dimulai dari Pemkab terlebih dahulu untuk berbagi kepada masyarakat yang memang membutuhkan," ujar Hendy Siswanto, Kamis (3/6/2022).

Bantuan-bantuan yang diberikan oleh Pemkab Jember untuk Program Jember Berbagi adalah bantuan sembako, BLT, bantuan untuk ibu-ibu hamil dalam hal pemenuhan asupan gizi termasuk pemenuhan gizi untuk anak-anak stunting.

Untuk bantuan sembako, Pemkab Jember mendapatkan support dari para stakeholder serta mitra-mitra kerja dari Pemkab Jember seperti; perbankan, koperasi serta komunitas-komunitas. Salah satunya komunitas off-roader yang membantu dalam hal penyediaan sembako dengan membagikan sendiri sembakonya kepada masyarakat.

Hendy Siswanto menambahkan, secara pribadi sejak 30 tahun yang lalu sampai dengan saat ini rutin memanfaatkan Ramadan untuk berbagi antar sesama dengan menyediakan takjil untuk berbuka puasa bersama.

Kejuaraan Paralayang se-Indonesia di Bukit Mandigu di Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari, bukan sekedar olahraga dirgantara. Olahraga ini terkait dengan pengembangan pariwisata, ekonomi, dan pendidikan. “Ini harus dijalankan bersama-sama,” kata Bup...

2 dari 2 halaman

Jadi Kegiatan Rutin

"Kami lakukan kegiatan Jember Berbagi ini setiap hari selama bulan Ramadan. Kami berkeliling untuk menjumpai masyarakat secara langsung seperti masyarakat dhuafa, masyarakat yang hidup dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sekaligus kontrol pekerjaan pekerjaan proyek-proyek APBD dan ternyata dilapangan itu banyak persoalan-persoalan yang harus ditindaklanjuti," ujarnya.

Harapannya ke depan ini akan menjadi kegiatan rutin yang akan dilakukan selama bulan suci Ramadan.

Seusai bulan Ramadan kegiatan ini akan terus dilakukan kembali dalam Program Jember Hadir Untuk Rakyat (JHUR) sistem yang didalamnya sama dengan Jember Berbagi. Namun kegiatan berbagi akan dilkukan seperti kepada para UMKM atau perusahaan – perusahaan yang masih belum memiliki SK, Nomor Induk Usaha (NIB), serta legalitas perusahaan yang para pelaku usaha kesulitan untuk mendapatkannya.