Sukses

2 Jamaah Haji Asal Tulungagung Positif Covid-19 Tunda Terbang ke Mekkah

Dua calon jamaah haji yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut diketahui berasal dari dua kecamatan yang berbeda di Tulungagung, yaitu Kecamatan Ngunut dan Boyolangu.

Liputan6.com, Tulungagung - Dua orang calon jamaah haji asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tertunda berangkat ke Tanah Suci karena terkonfimrasi positif COVID-19. Rencananya, kedua calon jamaah itu akan berangkat pada Kamis dini hari bersama rombongan lainnya.

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka mengatakan bahwa kedua jamaah yang terkonfirmasi positif COVID-19 bisa berangkat sampai dinyatakan negatif.

"Jamaah (calon haji) yang dinyatakan positif COVID-19 harus menunda keberangkatannya sampai dinyatakan sembuh," kata dia di Tulungagung, dilansir dari Antara, Rabu (8/6/2022).

Ia tak menyebut calon haji dan petugas pendamping yang terpapar virus corona. Namun yang pasti petugas medis yang ditunjuk Dinkes Tulungagung telah proaktif melakukan penanganan sesuai protokol yang telah ditetapkan.

Dua calon jamaah haji yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut diketahui berasal dari dua kecamatan yang berbeda di Tulungagung, yaitu Kecamatan Ngunut dan Boyolangu.

Rencananya, pada Kamis (9/6) dini hari, sebanyak 398 calon haji, 4 pendamping dan 42 petugas logistik haji diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Tulungagung.

Dengan penundaan dua calon haji itu maka jamaah yang diberangkatkan berjumlah 396 orang. Kedua calon haji yang positif COVID-19 itu akan diobati hingga lima hari ke depan, lalu dilanjutkan dengan usap PCR.

"Jika hasilnya positif ya ditunda lagi, jika negatif maka kami serahkan pada Kemenag untuk memberangkatkan,” jelas Didik.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

2 dari 2 halaman

Bisa Berangkan Asal..

Mereka bisa tetap berangkat haji asalkan sembuh dan pemberangkatan jamaah masih berlangsung. Mereka akan disusulkan pada kelompok terbang yang masih ada.

Jika belum sembuh hingga penerbangan terakhir, keberangkatan mereka akan ditunda tahun depan.

Usap PCR pada CJH dilakukan hari ini di 32 Puskesmas.

Selain harus negatif COVID-19, jamaah calon haji diwajibkan sudah vaksin COVID-19 dua kali dan vaksin meningitis.