Sukses

Kadin Jatim Jamin Kemudahan Berinvestasi bagi Pengusaha Singapura

Saat ini sejumlah pengusaha Singapura lebih tertarik berinvestasi di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand karena harga dan kualitas mereka bersaing.

Liputan6.com, Surabaya - Guna mendorong ikilm investasi yang positif dan mendorong kebangkitan ekonomi paspandemi di Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Jatim meyakinkan pengusaha Singapura mengenai kemudahan berinvestasi di wilayah ujung timur Pulau Jawa itu.

Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian Kadin Jatim Edi Purwanto  usai mengikuti Forum Bisnis Indonesia-Singapura mengatakan upaya meyakinkan pengusaha Singapura itu sebagai dorongan investasi di Jawa Timur.

Saat ini sejumlah pengusaha Singapura lebih tertarik berinvestasi di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand karena harga dan kualitas mereka bersaing.

"Oleh karena itu, kami yakinkan bahwa Indonesia, khususnya Jawa Timur juga memiliki harga bersaing dan kualitas yang tidak kalah," kata Edi, di Surabaya, dilansir dari Antara, Kamis (16/6/2022).

Selain itu, Edi juga meyakinkan bahwa perizinan yang selama ini menjadi hambatan utama tidak akan mengganggu investor, karena Kadin Jatim siap memberikan perlindungan dalam hal tersebut.

"Kami meyakinkan bahwa produk kami tidak kalah kualitas dan harga yang kami miliki bersaing, serta hambatan perizinan kami yakinkan juga diperlancar sesuai dengan yang mereka harapkan," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

2 dari 2 halaman

Forum Bisnis Indonesia-Singapura

Edi menjelaskan Forum Bisnis Indonesia-Singapura digelar bertujuan untuk meningkatkan perekonomian sekaligus membuktikan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar-masyarakat internasional.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan salah satu agenda besar pameran pertanian INAGRO Expo 2022 yang akan dilaksanakan oleh Kadin Jatim pada bulan Agustus 2022 mendatang.

Pameran tersebut digadang-gadang menjadi pameran pertanian terbesar di Indonesia yang akan mampu mendongkrak kinerja Pertanian di Jatim dan Indonesia karena rencananya akan dihadiri 22 negara sahabat.