Puluhan Siswa TKJ Tingkat SLTA di Jatim Adu Jago IT dan Komputer

Lomba IT siswa SKJ Jatim. (Dian Kurniawan/Liputan6.com).

Liputan6.com, Surabaya - Puluhan siswa Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) dari berbagai sekolah SLTA di Jawa Timur, beradu kemampuan IT dan Komputer. TKJ merupakan sebuah kejuruan yang mempelajari tentang cara merakit komputer, mengenal dan mempelajari komponen hardware apa saja yang ada di dalam komputer, serta fokus mempelajari jaringan dasar.

Kegiatan yang digelar di Garden Palace Surabaya ini merupakan inisiasi Relawan Sahabat Ganjar sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan.

"Ini bentuk kepedulian kami terhadap siswa SMK. Semua tahu, Pak Ganjar (Ganjar Pranowo) begitu peduli dengan pendidikan. Di Jawa Tengah saja, SMK itu gratis," ujar Ketua DPW Jatim Sahabat Ganjar, Bambang Wahyuono, Sabtu (18/6/2022).

Langkah yang dilakukan Sahabat Ganjar Jatim ini, lanjut Bambang, juga mendapat apresiasi dari DPP Sahabat Ganjar. Sebab, dedikasi di Jawa Timur ini bisa membantu anak-anak SMK pada dunia kerja ke depan.

Pada adu kemampuan di bidang komputer ini, mereka tidak hanya mendapatkan uang dan piala saja. Tetapi juga mendapatkan sertifikat yang kemudian hari bisa dipakai untuk kebutuhan melalamar pekerjaan.

Selain membantu dalam dunia pendidikan, kegiatan dari Sahabat Ganjar Jawa Timur ini juga mengenalkan sosok Ganjar Pranowo yang begitu peduli.

"Tahun 2024 nanti, mereka akan menjadi pemilih milenial. Mereka sudah punya hak pilih," ucap Bambang.

Seorang nenek berusia 91 tahun dari Valencia, Spanyol, membuat karya lukisan digital menggunakan aplikasi Microsoft Paint yang ada di komputer Windows 7. Lukisannya begitu indah hingga ia kebanjiran followers di Instagram.

2 dari 2 halaman

Menambah Pengalaman

Sementara itu, salah satu peserta dari SMK Telkom Malang, Rafidh Fitra Ulelang mengatakan, sengaja ikut perlombaan ini karena ingin mencari pengalaman. Paling tidak, kata Rafidh, ada sertifikasi yang bisa dipakai untuk ke depannya.

"Ya motifasi saya ikut ini, untuk pengalaman. Apalagi saya juga butuh portofolio untuk pengalaman dan kebutuhan tugas sekolah juga," kata Rafidh.