Â
Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Transportasi Darmaningtyas menyatakan, penggunaan pembayaran tol non tunai nirsentuh MLFF (Multi Lane Free Flow) yang bakan diberlakukan, akan memiliki manfaat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik.
Darmaningtyas menyatakan, jika sebelumnya uang elektronik scanning, telah memangkas waktu transaksi di gerbang tol menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik, transaksi nisentuh akan lebih memangkas lagi waktu transaksi.
Advertisement
"Dengan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) ini bisa di implementasi di 40 ruas tol di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali pada tahun 2023 mendatang," ujarnya dalam seminar "Pelayanan Publik Sektor Jalan Dalam Rencana Implementasi Sistem Pembayaran Tol Non Tunai Nirsentuh MLFF (Multi Lane Free Flow )" Pra Rapimnas MN KAHMI Ke-V, Selasa (21/6/2022).
Dharmaningtyas yakin dengan diberlakukannya MLFF tidak ada lagi antrean di depan gerbang tol kerana transaksi berlangsung secara otomatis.
Triyono Junasmono, Sekretaris BPJT PUPR RI menuturkan pihakya terus berupaya untuk revitaliasasi jalan tol di berbagai daerah. Menurutnya, dalam rangka menyambut indonesia emas 2045 maka sangat diperlukan percepatan dan efesiensi.
"Target sekarang kita agar tidak memakai uang tunai dan tidak disentuh (E-Tol) target kita 2023 bisa menjadi non tunai nirsentuh. Sekarang ini angka kemacetan menimbulkan kerugian. Dan kami sedang merubah kerugian dan kemacetan itu dengan kecanggihan teknologi," ujarnya.
Dia menyatakan, mau tidak mau pihaknya harus merubah ini karena ini sudah eranya. "Agar kita tidak tertinggal, sebab semua berdasarkan teknologi dan ini sudah tertinggal. Korea sudah masuk generasi ke-4 dan Indonesia baru masuk generasi ke-2. Sedikit tertinggal tapi kami sedang mempercepat untuk tidak tertinggal," ucapnya.
Pihaknya juga sedang mengusahakan rest area yang ada bertransformasi digital. "Seperti yang ada di Gojek itu. Kita bisa pesan makan atau minum sebelum sampai ke tempat rest area," ujarnya.
Dukungan Polri
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menyatakan, rencana implementasi pembayaran tol non tunai nirsentuh MLFF (Multi Lane Free Flow) bila dijalankan secara baik akan menjadi Terobasan yang luar biasa.
"Polri memiliki kepentingan masalah hukum dan pelanggaran sanksi yang Insyaallah akan di sosialisasikan di akhir 2022 ini," ujarnya.
Â
Advertisement