Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk ke dalam jajaran calon presiden pilihan warga Jawa Timur (Jatim). Elektabilitas Erick Thohir menumbangkan nama-nama kesohor yang pernah mengikuti kandidasi Pilpres.
Nama Erick Thohir bertengger di lima besar dalam berbagai simulasi yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia. Pada 10 nama Calon Presiden Indonesia, Erick Thohir mampu bersaing dengan deretan nama-nama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto hingga Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga
“Dalam simulasi 10 nama calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 32.3%, diikuti Prabowo Subianto 15.9% dan Anies Baswedan 12.8%. Selanjutnya Khofifah Indar Parawansa 7.5% dan Erick Thohir 6.1%,” ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, Rabu (22/6/2022).
Advertisement
Pada simulasi tersebut, Erick Thohir mampu mengungguli figur-figur potensial lainnya. Erick Thohir mampu menyaingi para politisi yang sebelumnya sudah terjun ke gelanggang kandidasi, seperti Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) hingga Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto.
“Agus Harimurti Yudhoyono 4.9%, Sandiaga Salahuddin Uno 2.0%, Airlangga Hartarto 1.6%, Ridwan Kamil 0.9% dan Puan Maharani 0.5%,” ujar Arya.
Bahkan dalam simulasi berpasangan, Erick Thohir selalu memberikan kontribusi elektoral paling besar. Baik saat dipasangkan Ganjar Pranowo-Erick Thohir (37,3 %) maupun
Dalam simulasi berpasangan tersebut, Erick Thohir memberikan sumbangsih elektabilitas Ganjar-Erick 38,1% dalam simulasi 1, 34,8% dalam simulasi 2, dan 37,3% dalam simulasi 3. Nilai ini jauh saat simulasi Ganjar-Sandiaga yang meraih elektabilitas 30,8%.
Survei di Jatim
Sementara saat simulasi dipasangkan dengan Erick Thohir, Prabowo berhasil meraih 20.4%. Nilai ini tertinggi dibanding saat Prabowo dipasangkan dengan Puan Maharani yang meraih 19,4% di simulasi 1 dan 19,7% di simulasi kedua. Bahkan saat dibandingkan saat Prabowo berpasangan dengan Khofifah (21,1%), pasangan Prabowo-Erick masih meraih elektabilitas yang tinggi.
Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Jawa Timur pada periode 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1000 responden dengan margin of error (MoE) +/- 3.2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Advertisement