Liputan6.com, Surabaya - Berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dari 113.193 peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dari Jawa Timur, sebanyak 26.781 peserta atau 23,66 persen diterima masuk PTN.
Atas capaian ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan selamat kepada para calon mahasiswa yang berhasil lolos melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tersebut.
"Alhamdulillah, Provinsi Jawa Timur kembali menduduki posisi pertama untuk siswa terbanyak lolos SBMPTN tahun 2022 dengan jumlah 26.781 peserta. Prestasi ini ketiga kalinya kembali terbanyak dari seluruh provinsi di Indonesia," ujarnya, Jumat (24/6/2022).
Advertisement
"Untuk anak-anakku semuanya, selamat dan sukses karena telah resmi dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diinginkan," imbuh Khofifah.
Khofifah menyampaikan, pengumuman SBMPTN 2022 sudah bisa diakses sejak pukul 15.00 WIB pada Kamis, 23 Juni 2022. Jumlah keseluruhan siswa yang diterima di jalur ini sebanyak 192.810 orang.
"Terima kasih kepada guru, kepala sekolah, tenaga pendidikan, orang tua murid, para siswa dan supporting system lainnya khususnya dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur, atas baktinya mencerdaskan bangsa," ucapnya.
"Utamanya bagi anak anak Jawa Timur yang memberikan sumbangsih prestasi akademis baik di skala nasional maupun internasional. Termasuk capaian 26.781 siswa Jawa Timur diterima di PTN melalui jalur tes,” tambah Khofifah.
Ketua LTMPT Membenarkan
Ketua LTMPT Mochamad Ashari membenarkan prestasi Jatim dalam Konferensi Pers Pengumuman Hasil SBMPTN 2022, Kamis 23 Juni kemarin.
"Kalau kita lihat data statistiknya, provinsi yang siswanya paling banyak diterima di SBMPTN, ternyata terbanyak dari sisi jumlah siswa diterima itu Jawa Timur. Peserta Jawa Timur itu 113.193 diterima 26.781 atau 23,66 persen," ujar Ashari.
Advertisement