Liputan6.com, Lumajang - Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2022 resmi ditutup Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Penutupan dilakukan meriah di Stadion Semeru Lumajang, Minggu (3/7/2022) malam.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Porprov Jatim 2022.
Baca Juga
"Terima kasih, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Koni Jawa Timur karena telah menunjuk kami jadi tuan rumah. Terima kasih juga untuk masyarakat Lumajang yang telah menjadi tuan rumah yang baik untuk Porprov Jatim ini," ungkapnya.
Advertisement
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati turut mengucapkan terima kasih kepada kontingen Lumajang yang telah berjuang keras untuk meraih prestasi di ajang Porprov Jatim 2022.
"Maturnuwun telah mempersembahkan medali untuk Lumajang," ungkapnya.
Lumajang meraup 21 medali emas, 24 perak dan 28 perunggu. Dengan hasil tersebut, Lumajang menduduki peringkat ke-8 dalam kejuaran Porprov Jatim 2022.
Cetak Bibit Atlet
Capaian tersebut cukup membanggakan, pasalnya pada Porprov Jatim sebelumnya Lumajang hanya menduduki peringkat ke-16 raihan medali.
"Alhamdulillah, Lumajang meraih 21 emas, 24 perak 28 perunggu dan menempati peringkat ke-8. Jauh lebih baik dari tahun sebelumnya yang dapat 9 emas dan peringkat ke 16," ungkap Thoriqul.
Thoriq mengucapkan terima kasih dan selamat kepada para atlet yang sudah berjuang keras, untuk mengharumkan nama Kabupaten Lumajang diajang olahraga 2 tahunan tersebut.
"Terima kasih para atlet yang telah berjuang mengharumkan Lumajang. Selamat para peraih medali. Salam saya dan Bunda Indah Masdar untuk keluarga. Sampaikan ucapan terima kasih kami pada keluarga dan orang tua kalian," imbuhnya.
Selain keberhasilan medali, Kabupaten Lumajang juga berhasil mencetak bibit atlet yang nantinya diharapkan mampu berprestasi di ajang yang lebih tinggi.
Dengan dukungan fasilitas olahraga, Cak Thoriq berharap para atlet akan lebih semangat dan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan olahraga di masing-masing cabang yang dikuasai.
"Saat ini hampir semua atlet masih dibawah umur 16 tahun. Itu artinya, kesempatan untuk terus berprestasi masih sangat terbuka. Dan beberapa sarana fasilitas olah raga di Lumajang telah banyak yang berstandar nasional," pungkasnya
Â
Advertisement