Liputan6.com, Banyuwangi Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Nanang Sugianto menyatakan, pihaknya mengajukan 5.800 vaksin PMK dosis kedua ke Pemprov Jatim.
Dia menyatakan untuk vaksinasi PMK tahap kedua ada 5.773 sasaran. Prioritas vaksinasi PMK adalah sapi perah dan sapi potong.
“Prinsipnya kalau vaksin ulangan kita lebih mudah karena datanya sudah jelas sasarnya juga sudah jelas. Kalau kemarin kita masih mencari,”ujar Nanang Sugianto, Sabtu (16/7/2022).
Advertisement
Vaksinasi PMK dosis kedua akan dimulai pada minggu kedua Juli ini. Saat ini, pihaknya masih menunggu pengiriman vaksin. Untuk vaksinasi PMK dosis pertama di Banyuwangi dinyatakan telah selesai sesuai dengan jumlah dosis vaksin yang didapat dari Pemprov Jatim.
Nanang Sugianto menambahkan, untuk kasus sebaran PMK di Banyuwangi, hingga minggu pertama Juli ini masih ditemukan. Namaun tren penyebaranya sudah menurun dibandingkan pada Juni lalu.
“Total Hewan Ternak yang terpapar PMK di Banyuwangi mencapai 2.100 ekor yang didominasi sapi. Alhamdullilah penyebaran PMK sudah mulai menurun dibandingkan Juni kemarin,”papar Nanang.
Sementara itu, untuk tingkat kesembuhan hewan ternak terpapar PMK di Banyuwangi, setiap harinya terus meningkat. Hingga kini sudah mencapai 27 persen sapi yang dinyatakan sembuh dari PMK.
“Untuk tingkat kesembuhan hewan ternak yang terpapar PMK terus meningkat di Banyuwangi. Sampai saat ini sudah a mencapai 27 persen dari 2.100 populasi hewan ternak yang terpapar PMK," tambah Nanang.
Tingkat Kesembuhan Capai 27 Persen
Dia memperkirakan angka kesembuhan akan terus naik, sebab sebagian besar sapi yang terpapar PMK sudah mulai membaik.
“Saya optimistis hewan ternak yang sembuh akan terus bertambah. Ini hewan terpapar PMK Sebagian besar mulai membaik. Dari yang sbelumnya tidak mau makan sekarang sudah mau diberi pakan ini menunjukan gejalak memabik," pungkas Nanang.
Advertisement