Sukses

Covid-19 Kembali Menggeliat di Pamekasan, Tim Gabungan Gencarkan Operasi Yustisi

Pengendara yang tidak menggunakan masker langsung dihentikan oleh petugas lalu diberi masker dan diimbau untuk taat protokol kesehatan.

Liputan6.com, Pamekasan - Operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan (prokes) COVID-19 kembali diterapkan petugas gabungan Kabupaten Pamekasan seiring ada indikasi peningkatan kasus.

Tim gabungan yang terdiri terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri Kabupaten Pamekasan itu tak segan menghentikan pengendara yang tidak taat prokes.

"Operasi penegakan disiplin protokol kesehatan ini kembali kami gencarkan karena di beberapa daerah ada kecenderungan kasus aktif COVID-19 meningkat," kata Kasi Penyidikan Satpol-PP Pemkab Pamekasan Hasanurrahman di sela-sela operasi itu di Pamekasan, dilansir dari Antara, Selasa (19/7/2022). 

Operasi gabungan yang digelar di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan, yang melibatkan 20 personel tersebut menyasar para pengendara kendaraan bermotor.

Pengendara yang tidak menggunakan masker langsung dihentikan oleh petugas lalu diberi masker dan diimbau untuk taat protokol kesehatan.

"COVID-19 masih ada dan di beberapa daerah kasus aktif meningkat. Jadi, mari kita menjaga diri dengan taat protokol kesehatan," kata Kanit Penegakan Hukum pada Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan Ipda Bambang Budianto.

Ia menjelaskan berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkab Pamekasan, kasus aktif di Pamekasan memang nihil. Namun, di sejumlah kabupaten lain di Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. 

 

2 dari 2 halaman

Bertambah

"Akan tetapi, kita tidak perlu menunggu ada lonjakan kasus aktif. Mengantisipasi lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan di empat kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, merilis bahwa kasus aktif COVID-19 di wilayah itu bertambah dari sebelumnya 10 orang kini menjadi 23 orang.

Kasus aktif COVID-19 itu dengan rincian di Bangkalan sebanyak 11 orang, Sampang lima orang, dan di Sumenep sebanyak tujuh orang, sedangkan di Pamekasan nihil.

Â