Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kota Malang harus terus bekerja keras mendorong masyarakat agar mau suntik vaksin Covid-19 dosis ketiga. Sebab minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin lanjutan atau booster rendah.
Indikasinya, capaian vaksin booster dalam dua pekan terakhir tak naik signifikan. Pada pekan Juli, capaian vaksinasi di Malang kota menyentuh kisaran 42 persen. Lalu sampai dengan Jumat, 23 Juli 2022 baru naik menjadi 43 persen.
“Iya, capaian vaksinasi booster 43 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, Sabtu (23/7/2022).
Advertisement
Padahal masyarakat bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dengan mudah. Karena tersedia di semua layanan fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas, gerai vaksin, klinik dan rumah sakit. Bahkan setiap Jumat digelar layanan vaksinasi di kantor Dinas Kesehatan.
Diduga, mulai surutnya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster karena beberapa hal. Seperti ada anggapan di tengah masyarakat bahwa pandemi telah berakhir. Serta kebijakan pengetatan aturan yang mulai mengendur.
“Kami terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi booster di semua faskes,” ujar Husnul.
Pemerintah pusat sendiri terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi dosis ketiga. Terbaru, terbit Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan atau Booster Bagi Masyarakat.
Pemkot Malang menindaklanjuti dengan menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Malang nomor 36 tahun 2022 tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan. Salah satu bunyi surat itu, mewajibkan vaksinasi booster sebagai syarat masuk ke semua fasilitas publik/umum di Kota Malang.
“Kemarin sudah kami sampaikan ke layanan public agar mewajibkan siapapun yang masuk menunjukkan sudah vaksin booster,” ujar Husnul.
Kejar Target Capaian Vaksinasi
Husnul Muarif menyebut meski capaian vaksinasi booster di Kota Malang masih sekitar 43 persen, angka itu lebih baik dibanding angka nasional yang baru 23 persen maupun Provinsi Jawa Timur sekitar 31 persen.
Ia menambahkan, penyediaan layanan vaksinasi booster di kantor Dinas Kesehatan tiap Jumat merupakan satu cara percepatan. Termasuk terbitnya SE Wali Kota Malang tentang percepatan vaksinasi booster. Ia optimis capaiannya bisa menembus 70 persen dalam waktu dekat.
“Insyaalah targetnya 70 persen untuk Kota Malang bisa terpenuhi pada Agustus nanti,” ujarnya.
Sementara itu, mengutip laman Info Covid-19 Jawa Timur, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang sampai dengan Jumat, 22 Juli 2022 ada sebanyak 61 kasus. Jumlah itu membuat kota ini ada di peringkat kedua kasus terbanyak di Jawa Timur.
Advertisement