Sukses

Terdampak Cuaca Buruk, Harga Ikan Laut di Probolinggo Melambung

Rini, salah satu pedagang ikan di PPI Mayangan Probolinggo, mengatakan, beberapa harga ikan mulai melambung tinggi dalam sepekan ini.

Liputan6.com, Probolinggo - Cuaca buruk yang melanda perairan Probolinggo memicu harga ikan di pasar melambung tinggi. Naiknya harga ikan dipicu minimnya stok karena karena sebagian besar nelayan enggan melaut.

Rini, salah satu pedagang ikan di PPI Mayangan Probolinggo, mengatakan, beberapa harga ikan mulai melambung tinggi dalam sepekan ini. Rata- rata naik hampir mencapai 30 persen, yaitu Rp 5 ribu  setiap jenis ikan.

“Harga ikan sisik dari harga Rp 7 ribu per kilogram naik menjadi Rp 15 ribu per kilogramnya, ikan gembung Rp 22 ribu  per kilogramnya naik menjadi Rp27 ribu per kilogramnya ,”ujar Rini, Selasa (26/7/2022).

Sementara itu, harga ikan tongkol juga ikut naik dari Rp 18 ribu per kilogramnya naik menjadi Rp 22 ribu per kilogramnya. Harga ikan Krese dari Rp 17 ribu per kilogramnya naik menjadi Rp 23 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga ikan bawal dari Rp50 ribu per kilogramnya naik menjadi Rp55 ribu per kilogramnya.

“Semua ikan naik saat ini, karena yang cari ikan sedikit. Cuacanya buruk ini,” tambah Rini

Malik, pedagang ikan lainya mengatakan, harga sejumlah jenis ikan naik karena pengaruh musim angin yang menyebabkan nelayanan takut melaut hingga cuacanya Kembali normal.

"Sebagian pedagang ikan juga ikut khawatir ini, karena stok ikan menipis, biasanya melimpah,” paparnya.

 

2 dari 2 halaman

Daya Beli Turun

Naiknya harga ikan laut, juga berpengaruh dengan daya beli masyarakat yang turun di pasaran. Kata Malik, rata- rata pembeli mengurangi jumlah belanjanya.

“Daya beli masyarakat turun karena harga ikan yang mahal. Bahkan Sebagian pembeli beralih membeli jenis ikan lainya, seperti ayam dan jenis ikan lainya," papar Malik.