Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan tertutup dengan para pentolan organisasi relawan di Istana Bogor, Jumat (29/7/2022). Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta agar para relawan tidak terburu-buru menyampaikan sikap politik menuju 2024.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut ketua umum relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang juga Penanggung jawab Nasional Deklarasi Setia Tegak Lurus 2024 Bersama Jokowi Silfester Matutina.
Silfester mengatakan, Presiden Jokowi memanggil para relawan pendukung yang bersama berjuang di Pilpres 2014 dan 2019, agar tetap ikut bergotong royong dan bersatu bersama rakyat mengantisipasi krisis ekonomi dan Kesehatan yang sedang melanda dunia," ujarnya.Â
Advertisement
Jokowi, kata Silfester, meminta relawan agar membantu sosialisasi vaksinasi booster ketiga dan juga mendampingi memperkuat UMKM.
"Menurut Presiden ada sekitar 60 Negara yang diperkirakan menuju kebangrutan. Dan tidak tertutup kemungkinan imbasnya ke negara kita. Kunci ketahanan ekonomi kita salah satunya karena kita saat pandemi Covid 19 melanda tidak melakukan lock down dan kita juga sangat cepat melakukan vaksinasi," jelas Silfester.
Selain itu, Jokowi juga minta agar relawan tidak terburu buru ikut mewacanakan dan dukung mendukung soal calon presiden. Apalagi membuat acara untuk mendukung capres tertentu yang akhirnya bisa menimbulkan gesekan dengan Parpol.
"Presiden bilang "ojo kesusu" (jangan buru-buru). Masih ada agenda yang lebih penting daripada wacana dukung mendukung capres," ungkap Silfester menirukan ucapan Jokowi.
Â
Rembugnas Solmet
Silfester menambahkan, pada pertemuannya dengan Jokowi pihaknya meminta presiden dan jajaran lebih serius mengatasi praktik mafia di Tanah Air. Mulai dari mafia tanah, mafia tambang dan mafia investasi bodong yang merugikan masyarakat.
"Kami siap membantu pemerintah dan sudah membuat Posko Pengaduan dari masyarakat," jelasnya.
Dia juga meminta agar Presiden Jokowi hadir dan membuka acara Rembug Nasional Solidaritas Merah Putih (Rembugnas Solmet) di Serang, Banten pada 25 September 2022.
"Kita juga minta Presiden menjadi Inspektur Upacara Apel Setia Tegak Lurus 2024 Bersama Jokowi yang rencana akan diikuti oleh 100 ribu peserta pada 29 Oktober mendatang di Manado," pungkasnya.
Advertisement