Sukses

Ratusan Jemaah Haji Probolinggo Dites Covid-19, Alhamdulillah Semua Negatif

Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan haji. Hal ini demi kenyamanan bagi jemaah haji dan penjemput.

Liputan6.com, Probolinggo Sebanyak 422 orang jemaah haji Kabupaten Probolinggo yang tergabung dalam kloter 19 dinyatakan sehat dan tiba di Miniatur Ka'bah. Sebelumnya, mereka tiba di bandara Juanda Surabaya pada Pada Jumat (29/7/2022) pukul 10.30 WIB. Dilanjutkan dengan swab antigen bagi seluruh jemaah dan telah dinyatakan negatif Covid-19.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, setelah koordinasi dengan tim kloter 19, Tim kloter pendamping mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Arab Saudi. Sebab jemaah yang dibimbingnya merasa aman.

"Tim kloter pendamping mendapatkan apresiasi dari maktab atas kinerjanya yang luar biasa dalam hal kekompakan, kebersamaan dan saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya. Sehingga jemaah merasa senang, nyaman dan bahagia,” ujarnya, Sabtu (30/7/2022).

Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan haji. Hal ini demi kenyamanan bagi jemaah haji dan penjemput.

"Masukan-masukan dari para penjemput akan kami terima dan dilanjutkan dengan evaluasi agar pelayanan haji dan fasilitas umum menjadi lebih baik,” katanya.

Jemaah haji kloter 19 Kabupaten Probolinggo menjalankan ibadah haji dengan baik di tanah suci Mekah dan kembali dalam keadaan sehat.

"Yang terpenting adalah penyempurnaan pelayanan haji itu merupakan salah satu ikhtiar Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk menjadi yang lebih baik,” pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

Dilarang Jemput ke Sukolilo

Pemkab Probolinggo melarang wargnya menjemput jemaah haji langsung ke asrama haji Sukolilo Surabaya. Semua keluarga wajib menjemput di obyek wisata religius Miniatur Ka'bah Desa Curahsawo Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Akhmad Sruji Bahtiar menyatakan, jemaah haji yang bisa dijemput di Miniatur Ka’bah adalah yang hasil swab antigennya negatif.

“Bagi yang swab antigennya positif menggunakan kendaraan khusus dari Surabaya dan langsung menjalani karantina. Sementara yang bergejala akan langsung di swab PCR dan jika hasilnya positif langsung menjalani perawatan di rumah sakit Surabaya,” katanya, Kamis (28/7/2022).

Bahtiar menegaskan banyak keluarga yang meminta rekomendasi kepada Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo agar bisa menjemput di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

“Tetapi kami melarangnya dan wajib dijemput di Miniatur Ka’bah bagi yang negatif swab antigen," ujarnya.