Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 150 mobil Fabbrica Italiana Automobili Torino (FIAT) atau Pabrik Mobil Italia dari Turin, mejeng di Cafe Tenda, kawasan Darmo Permai, Kota Surabaya.
Ratusan mobil klasik tersebut berasal dari Lampung, Bali, NTT, Makassar, dan beberapa pelosok negeri. Mereka datang ke Surabaya lewat jalur darat untuk mengikuti Jambore Nasional dan Musyawarah Nasional (Munas) Indonesia Fiat Club.
"Munas kali ini dalam rangka pemilihan Presiden Indonesia Fiat Club periode 2022-2026," ujar Ketua Penyelenggara, Irawan Hadi Kusumo di Surabaya, ditulis Senin (1/8/2022).
Advertisement
Dalam gelaran ini juga diadakan gathering keluarga, fun games, malam keakraban, hingga city tour keliling Kota Surabaya pada malam hari.
“Sudah ada 185 orang yang telah mendaftar. Sedangkan jumlah total yang hadir sebanyak 258 orang karena ada juga yang membawa keluarga,” ucapnya.
Komunitas Indonesia Fiat Club setiap dua tahun sekali menggelar jambore. Sedangkan tiap empat tahun sekali mengaadakan jambore nasional. Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
"Mereka datang ke Surabaya lewat jalur darat alias dikendarai sendiri dari tempat asal hingga Kota Pahlawan. Komunitas kami memang anti-towing," ujarnya.
Di jambore ini, kata Irawan, kendaraan Fiat yang paling favorit adalah Fiat 124 dn 125. Bahkan ada kendaraan yang orisinil harganya bisa mencapai Rp 500 juta.
Perawatan Khusus
“Di sini ada Fiat yang paling tua tahun 1953. Ada pula Fiat yang harganya melebihi Mitsubishi Pajero tapi pemiliknya nggak mau menjual,” ucap pria yang sudah 16 tahun menekuni mobil asal Italia ini.
Alumnus Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya ini menjelaskan, merawat dan menjaga Fiat memang luar biasa. Oleh karena itu, dibutuhkan komunitas yang saling mengeratkan satu sama lain.
"Dengan menjadi anggota komunitas ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh. Diantaranya kemudahan mendapatkan suku cadang, jalinan bisnis, dan jejaring," ujarnya.
Advertisement