Sukses

RSUD Jombang: Pemenggalan Kepala Bayi Saat Lahiran untuk Selamatkan Nyawa Ibunya

Vidya menyatakan, pihak rumah sakit sudah memberikan informasi terkait dengan hal itu kepada keluarga korban sehingga dilakukan operasi.

 

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang M Vidya Buana, mengatakan, dekapitasi (pemutusan atau pemenggalan leher janin), pada proses lahiran pasien bernama Rohmah (29) dilakukan untuk menyelamatkan nyawa sang ibu.

"Kondisi bayi tidak bisa diselamatkan sehingga prioritas petugas kami fokus menyelamatkan kondisi ibu. Kalau ini kemudian dipaksakan, bisa jadi ibu akan mengalami robek jalan lahir dan kondisi lainnya sehingga mau tidak mau dilakukan operasi untuk mengangkat janin. Tapi, karena kondisi separuh sudah keluar, kepala sudah lahir, maka diputuskan dilakukan proses dekapitasi," ujar dia, Senin (1/8/2022), dikutip dari Antara.

Dekapitasi adalah pemutusan (pemenggalan) leher janin, terutama pada letak lintang kasep, untuk memperlancar kelahiran bayi yang telah meninggal dalam kandungan.

Vidya menyatakan, pihak rumah sakit sudah memberikan informasi terkait dengan hal itu kepada keluarga korban sehingga dilakukan operasi.

"Saat ini kondisi pasien Rohmah sudah membaik, namun masih perlu dilakukan perawatan. Jika dari hasil pemeriksaan laboratorium ada kemajuan, pasien diizinkan untuk pulang," katanya.

Sementara itu, mengenai permintaan operasi sesar, Vidya menjelaskan saat dibawa ke rumah sakit dari Puskesmas Sumobito, Jombang, tidak menyebutkan bahwa harus dilakukan Pro-SC (operasi cesar) terhadap pasien Rohmah. Dari puskesmas hanya menjelaskan mengenai preeklamsia, dari riwayat ibu bayi mempunyai hipertensi.

2 dari 2 halaman

Viral di Media Sosial

Kejadian meninggalnya bayi viral di media sosial Twitter oleh akun @MinDesiyaa, Minggu (31/7). Pemilik akun adalah kerabat dari pasien yang menjelaskan soal musibah yang dialami saudaranya.

Melalui Twitter tersebut, pemilik akun menuliskan peristiwa yang dialami adik sepupu dan istrinya. Pemilik akun menyebut pasangan adik sepupu dan istrinya sebagai Feri dan Ria.

Oleh karena diduga terjadi kesalahan saat persalinan, anak pertama dari adik sepupu dan istrinya meninggal dunia di tengah persalinan.

Bayi dari saudaranya Yopi Widianto (26) dan istri, Rohmah, meninggal dunia saat proses persalinan.