Sukses

Aksi Sawer Biduan Dangdut Viral, Pengamen di Probolinggo Berurusan dengan Satpol PP

Kepada petugas Satpol PP, Ahmad mengakui menggunakan uang hasil mengamen untuk menyawer. Hanya saja Ahmad mengatakan aksinya itu tidak dilakukan setiap hari.

Liputan6.com, Probolinggo - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Probolinggo mengamankan pengamen, Ahmad, yang menyawer biduan dangdut di atas panggung musik, yang videonya viral.

Kepada petugas Satpol PP, Ahmad mengakui menggunakan uang hasil mengamen untuk menyawer. Hanya saja Ahmad mengatakan aksinya itu tidak dilakukan setiap hari.

“Saya nyawer baru sekali ini tidak setiap hari. Memang iya itu saya," ucap Ahmad, Rabu (3/8/2022).

Ahmad mengatakan, selain digunakan menyawer dan memenuhi kebutuhan hidup. Uang hasil mengamenya juga kerap dipinjam para tetangganya yang nilainya mencapai  Rp60 juta.

“Banyak juga yang meminjam uang ke saya, ada yang tiga juta, enam juta," tambahnya.

Kata Ahmad, jika uang hasil mengamenya juga digunakanya untuk umrah dan haji. Ahmad setiap mengamen di jalan, berbekal rebana untuk mendendangkan sebuah lagu.

Pejabat Fungsional Satpol PP Ahli Muda Satpol PP Probolinggo Budi Utomo mengatakan, pengamanan Ahmad sebagai tindak lanjutan setelah video kasus ini viral.

Satpol PP masih melakukan penyelidikan, serta bakal bekerjasama dengan petugas TKSK dan kordinasi Bersama dinas sosial.

“Agar tidak mengulangi kebiasanya lagi, kami masih koordinasikan apakah bersangkutan akan ditempatkan di rumah singgah atau seperti apa nantinya,” tambah Budi.

2 dari 2 halaman

Viral di Medsos

Diketahui, jejaring media sosial di Probolinggo digegerkan adanya pengamen yang berjoget sembari menyawer seorang biduan dangdut di atas panggung musik. Aksinya tersebut dinilai tidak wajar, lantaran warganet menilai hasil uang mengamen yang semestinya dibuat mencukupi kebetulan hidup, malah dipakai untuk bersenang-senang bersama biduan dangdut.

Unggahan video singkat itupun sontak viral dan mendapatkan banyak tanggapan dari berbagai warganet. Setelah ditelusuri pengamen viral tersebut diketahui adalah Ahmad, warga Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.