Sukses

Sepekan Berlalu, Bangkai Paus Terdampar di Banyuwangi Akhirnya Berhasil Dikubur

Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi Alief Rachman Kartiono mengatakan, berbagai skenario evakuasi sebetulnya telah dilakukan sejak jauh hari. Namun berbagai upaya itu gagal.

Liputan6.com, Banyuwangi Setelah sepekan terdampar, bangkai paus sperma di Pantai Bulusan Banyuwangi akhirnya berhasil dikuburkan, Minggu (7/8/2022).

Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi Alief Rachman Kartiono mengatakan, berbagai skenario evakuasi sebetulnya telah dilakukan sejak jauh hari. Namun berbagai upaya itu gagal.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi rumitnya evakuasi bangkai paus yang memiliki nama latin Physeter macrocephalus itu. Pertama, dengan bobot 30 ton dan ukuran paus mencapai 16,5 meter, itu membuat petugas kewalahan.

Kedua posisi bangkai paus berada 50 meter dari bibir pantai dengan kondisi sebagian tubuh terendam air. Upaya menyeret paksa hewan itu ke darat sudah dilakukan, namun alat berat yang dikerahkan tidak mampu menariknya.

Ketiga, posisi lingkungan yang sempit membuat alat berat berukuran besar tidak mampu menjangkau ke lokasi.

Berkat perjuangan tiada henti yang dilakukan petugas, bangkai paus itu akhirnya bisa dieksekusi saat air tengah surut.

Petugas memotong tubuh paus menjadi beberapa bagian kecil menggunakan gergaji mesin. Potongan tubuh paus itu lalu diangkut menggunakan backhoe dan dikubur di kubangan yang telah disiapkan.

"Kalo utuh gak ada alat yang bisa nangani maka terpaksa dipotong-potong. Alhamdulillah sekitar jam 19.30 WIB bangkai berhasil dikubur," tegasnya.

"Ini pengalaman baru bagi semua stakeholder, sehingga kedepannya kami bisa lebih siap lagi," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Terdampar

Sebagai informasi seekor paus berukuran besar terdampar di perairan pantai Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin (1/8/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Paus itu mati beberapa jam pasca terdampar. Berhari-hari petugas telah melakukan berbagai upaya evakuasi. Namun skenario yang disiapkan ternyata gagal.