Sukses

UT Gandeng Turnitin Jaga Integritas Akademik Program Sarjana

Dia menyatakan, melalui kemitraan ini, Turnitin membantu menjaga standar akademik model pembelajaran jarak jauh, dimana hal tersebut sudah berjalan selama 10 tahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Terbuka (UT) Indonesia dan penyedia solusi integritas dan penilaian akademik Turnitin, melanjutkan kerja sama menyediakan Turnitin Feedback Studio untuk menjaga integritas akademik dalam program sarjana UT.

"Kami memastikan mahasiswa diperlengkapi dengan peralatan menunjang untuk menghasilkan penelitian yang berdampak mendukung pengajaran dan pembelajaran di UT," ujar kepala departemen, ICT, UT Dimas Agung Prasetyo, Jumat (26/8/2022).

Dia menyatakan, melalui kemitraan ini, Turnitin membantu menjaga standar akademik model pembelajaran jarak jauh, dimana hal tersebut sudah berjalan selama 10 tahun terakhir.  

"Seperti yang telah kita lihat, ruang kelas hybrid dan jarak jauh memunculkan tantangan yang sangat berbeda terhadap pembelajaran autentik, oleh karena itu kemitraan ini diperlukan untuk memastikan dosen pengajar pada tingkat sarajana kami terus menawarkan bimbingan jangka panjang," tambah Dimas.

Yovita Marlina, Senior Manager, Customer Growth, Turnitin Southeast Asia mengatakan, perpanjangan lisensi dengan UT menandakan langkah maju lainnya dalam hubungan dan komitmen untuk mendukung mahasiswa dan pendidik.

 

2 dari 2 halaman

Penurunan Plagiarisme

"Membantu UT mengatasi bentuk plagiarisme dan kolusi yang diambil hari ini melanjutkan peran kami sebagai penyedia solusi dan penasihat, yang telah membantu dalam memperkuat penawaran pembelajaran online dan hybrid pada institusi selama hampir 10 tahun," kata Yovita.

Dia menyatakan,  pada 2021 Turnitin Feedback Studio digunakan oleh 30 juta siswa di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas penulisan dan penelitian mereka. 

"Pengguna melaporkan terjadi penurunan  sebesar 50 persen dalam plagiarisme, sementara pengajar mengatakan mereka telah mengurangi waktu yang dihabiskan untuk penilaian sebesar 38 persen," pungkasnya.