Liputan6.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur meluncurkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 bertempat di Dusun Gunung Raung, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kulon, Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan program imunisasi ini merupakan komitmen Pemkab untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada setiap warga.
Baca Juga
"Di tempat ini mungkin secara statistik tidak banyak penduduknya. Tapi sasaran program tidak boleh bicara statistik. Ini bentuk komitmen bahwa setiap warga berhak untuk menerima pelayanan kesehatan, termasuk warga di lereng Gunung Raung," kata Ipuk, di Banyuwangi, dilansir dari Antara, Selasa (9/8/2022).
Advertisement
Desa Kajarharojo terletak sekitar 15 kilometer dari kantor Kecamatan Kalibaru. Untuk menuju desa ini harus melewati jalan menanjak dengan kontur jalan berbatu (makadam) sekitar 10 kilometer dari jalan utama.
Desa ini berada di kawasan hutan dan perkebunan di bawah naungan Perhutani dan PT Perkebunan Nasional (PTPN) XII, lokasinya sekitar 3 jam jarak tempuh dari pusat kota.
Kehadiran Bupati Ipuk di lereng Gunung Raung disambut antusias warga. Mereka berebut berfoto dan bersalaman dengan bupati. Mayoritas masyarakat di kawasan ini adalah petani dan pekerja perkebunan.
"Saya sangat senang antusias warga sangat tinggi untuk mengantar anaknya imunisasi. Kami pacu lagi imunisasi anak setelah kemarin sempat terkendala pandemi. Semua anak harus mendapat imunisasi lengkap," kata Ipuk.
Untuk layanan kesehatan di tempat ini terdapat empat Pos Tenaga Kesehatan Hadir (Nadir) Puskesmas Kalibaru Kulon, yakni Pos Gunung Raung, Gunung Raung Atas, Petak 70, dan Raung Irigasi. Masing-masing Pos Tenaga Kesehatan Hadir tersebut diisi oleh dua tenaga kesehatan yang terdiri atas bidan dan perawat.
"Di sini ada 750 warga yang memanfaatkan fasilitas kesehatan. Tiap hari kami memberikan pelayanan," kata Nenik Yudiaweni, perawat di Pos Kesehatan Gunung Raung.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.Â
Â
80 Balita
Nenik telah mengabdikan dirinya selama tiga tahun di sana. Dia memilih untuk pindah dan menetap di desa tersebut bersama suaminya. "Saya sudah tiga tahun tinggal di sini bersama suami. Kami disediakan penginapan," kata Nenik.
Untuk pelayanan kesehatan tidak terlalu berat, rata-rata flu dan penyakit ringan lainnya. Sedangkan penyakit berat atau ibu hamil berisiko tinggi, mereka dirujuk ke Puskesmas Kalibaru Kulon.
Di tempat itu, untuk balita yang mendapat imunisasi terdapat sekitar 80 anak. Banyuwangi baru saja mendapat penghargaan sebagai kabupaten dengan Kinerja Imunisasi Terbaik se-Jawa Timur.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Amir Hidayat mengatakan imunisasi yang diberikan merupakan imunisasi tambahan seperti campak dan rubella. "Serta untuk mengejar imunisasi dasar lengkap bagi yang belum mendapatkannya," ujar Amir.
Advertisement