Pria di Jember Tega Bacok Leher Ibu Kandung saat Terlelap Tidur

Ilustrasi pembacokan di Jember (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Peristiwa sadis menggegerkan warga Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Miyasto (40) dengan sadis tega membaco leher ibu kandungnya sendiri berinisial S (60) saat sedang tidur.

Miyasto tega membacok leher ibu yang telah melahirkanya itu karena diduga mengalami gangguan jiwa. Setelah lama berpisah dengan istrinya.

“Pelaku membacok ibunya di kamar tidur korban S,” ujar Kapolsek Silo AKP Suhartono di Jember, Minggu (14/8/2022).

Kata Suhartono, pembacokan itu diketahui pertama kali oleh anak S lainnya yang juga saudara kandung Miyasto yaitu Hotimatus. Pada saat itu Hotimatus sedang mencuci piring di dapur. Curiga saat melihat Miyasto masuk ke Kamar ibunya sambal membawa pisau.

“Pertama kali peristiwa itu diketahui anak S yang lainya. Yaitu Hotimatus dia curiga saat melihat Miyasto masuk ke kamar ibunya sambal membawa pisau. Saaat Hotimatus mengikuti masuk ke kamar ibunya. Terlihat leher ibunya itu bersimbah darah karena diduga dibacok Miyasto,” tambah Kapolsek Silo.

Melihat ibunya bersimbah darah, Hotimatus kemudian berteriak meminta tolong, hingga mengundang perhatian para tetangga di sekitar rumahnya. Kemudain warga yang mengatahui peristiwa itu, langsung menagamankan pelaku Miyasto.

“Pelaku langsung diamankan masyarakat. Sedangkan korban S langsung di larikan ke rumah sakit dr. Soebandi untuk mendapatkan perawatan akibat luka bacok di lehernya,” papar Suhartono.

Sedangkan untuk pelaku Miyasto, langsung dibawa ke Polksek Silo untuk dilakukan penyidikan terkiat motif pembacokan terhadap ibu kandungnya tersebut.

Seorang ibu di Jakarta Selatan jadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal. Mulanya korban hendak beribadah salat subuh di masjid sambil menjinjing tas berisi mukena yang diduga pelaku berisi barang berharga, hingga korban berakhir dibacok.

2 dari 2 halaman

Amankan Barang Bukti

“Pelaku M langsung kita amankan ke mapolsek Silo untuk dilakukan penyidikan. Terkait apakah dia mengalami gangguan jiwa atau tidak, kami akan melibatkan dokter jiwa dan memeriksakan kejiwaan pelaku lebih lanjut,” tambah Suhartono.

Untuk saat ini, Polisi berhasil mengamankan barang bukti , berupa sebila pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membacok leher ibu kandungnya tersebut.

“Dari tangan pelaku kita berhasil mengamankan pisau yang diduga diigunakan untuk membacok korban,” pungkas Suhartono.