Satpolair Polresta Banyuwangi Rayakan HUT RI di Dasar Laut Selat Bali

Personil Satpol Air Banyuwangi melakukan pengibaran bendera merah putih di laut Selat Bali (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - Satuan Polisi Air (Satpolair) Polresta Banyuwangi memperingati momen perayaan kemerdekaan HUT ke-77 RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih di kedalaman 25 meter laut Pantai Selat Bali, Rabu (17/8/2022)

Pengibaran dilakukan di area budidaya lobster. Kompol Mashyur Ade menyelam dengan perlengkapan diving bersama anggotanya.

Selain mengibarkan sang saka merah putih, Mashyur Ade juga membentangkan sebuah poster ucapan Dirgahayu ke-77 Republik Indonesia.

Ade juga sempat mengabadikan momennya serta mengucapkan merdeka dengan membuka selang udara yang digunakannya.

”Merdeka," teriak Kompol Masyur Ade, saat di dasar laut selat Bali tersebut.

Kompol Masyur Ade mengatakan, pengibaran bendera merah putih di dasar laut ini sebagai bentuk apresiasi pada usia Kemerdekaan RI yang sudah mencapai 77 tahun.

Ade mengaku jika tidak muda memang untuk mengibarkan bendera merah putih di dasar laut. Karena, arus maupun gelombang laut yang sangat kencang. Namun, usaha para penyelam membuahkan yang sangat menakjubkan.

”Meski harus susah payah, tetapi inilah perjuangan para pahlawan terdahulu. Sehingga, perjuangan dalam mengibarkan bendera ini untuk mengenang jasa para pahlawan,” katanya.

Pengibaran ini, jelas Ade, semata-mata dalam rangka HUT. Dalam momen spesial itu, Satpolair Polresta Banyuwangi, ingin memberikan kesan spesial untuk menjadi momen kebanggaan.

”Jadi selain memang memberi kesan terbaik, juga kita untuk menggali potensi-potensi laut. Terutama yang pantai selat Bali, sehingga juga menjaga konserfasi alam agar tetap terjaga,” ungkapnya.

Ade berharap dengan pengibaran bendera merah putih di dasar laut itu, juga bisa memberikan semangat para personel untuk mengenang jasa para pahlawan dalam memperjuangan kemerdekaan RI. Sehingga, menumbuhkan semangat nilai perjuangan personel Polair dalam menjalankan tugas dengan baik.

”Semoga kegiatan ini menjadi pemicu untuk kegiatan-kegiatan kami lainnya, serta semakin menumbuhkan semangat dalam menjalankan tugas,” jelasnya.

Sejumlah penyelam di Tulamben, Karangasem, Bali, menggelar upacara pengibaran bendera di dasar laut. Selain untuk mengekspresikan kecintaan terhadap negeri, acara ini sekaligus untuk memperkenalkan keindahan bawah Laut Tulamben.

2 dari 2 halaman

Pengibaran Bendera Bawa Laut Juga Dilakukan di Situbondo

Angota Saka Baahri Kwarcab Situbondo bersama TNI AL melakukan pengibaran bendera merah putih di bawa laut (Istimewa)

Pengibaran bendera di bawa laut juga dilkukan di Kabupaten Situbondo. Bertempat di wisata Pantai Pasir Putih. Puluhan penyelam menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih dari dasar Pantai Pasir Putih.

Aksi pengibaran bendera kali ini tergolong istimewa karena bagian rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di 77 lokasi di Indonesia dan salah satunya di Pantai Pasir Putih Situbondo.

Ada empat petugas pengibar bendera yang yang sebenarnya terlibat dalam aksi pengibaran merah putih tersebut. Diantaranya tiga dari personel saka bahari, berikut seorang TNI AL.

Dari empat petugas pengibaran bendera itu dua diantranya perempuan dari kwartir Cabang Situbondo. Yaitu masing- masing Siti Rohmatillah dan Faizatut Dawami.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan TNI AL dan kami dari kwartir cabang Situbondo sifatnya dilibatkan. Ini dilaksanakan serentak di 77 titik di Idnonesia. Untuk Jawa Timur salah satu titinya di Pantai Pasir Putih Situbondo,”ungkap Ketua Kwartir Cabang Situbondo Lukman Habsi.

Lukman mengakui, dua perempuan anggota Saka Bahari itu, telah memiliki kemampuan untuk menyelam dan sudah terlatih.

"Kebutulan di sudah mempunyai keahlian menyelam dan sudah terlatih,”pungkasnya.