Sukses

Lokasi Penukaran Uang Baru 2022 di Malang dan Probolinggo

Kas layanan ritel keliling bakal melayani penukaran uang baru 2022 di pasar tradisional di Malang dan Probolinggo

Liputan6.com, Malang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Malang menyiapkan Rp 1,28 triliun Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi (Uang TE) 2022. Disediakan layanan kas keliling ritel bagi masyarakat di Malang dan Probolinggo yang ingin melakukan penukaran uang baru itu.

Layanan kas keliling ritel penukaran uang baru 2022 di wilayah Malang yakni di Pasar Sukun pada 19 dan 29 Agustus. Di Pasar Oro-Oro Dowo 22 Agustus, Pasar Sawojajar pada 26 Agustus. Sedangkan di Probolinggo digelar pada 24 Agustua di Pasar Gotong Royong.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi, mengatakan masyarakat bisa mendaftar tukar uang baru itu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman resmi BI.

"Ada batasan maksimal untuk penukan tiap orang," kata Samsun Hadi di Malang, Jumat, 19 Agustus 2022.

Ia menambahkan, tiap orang dapat menukarkan maksimal lima paket Uang TE 2022. Setiap paket berisi pecahan senilai Rp 200 ribu terdiri dari satu lembar Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000. Serta dua lembar Rp 5.000, tiga lembar Rp 2.000 dan empat lembar pecahan Rp 1.000.

"Kami minta selama penukaran uang tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ucap Samsun.

Selain layanan kas ritel keliling, penukaran uang baru 2022 itu juga ada di perbankan. Diyakini Uang TE 2022 yang disediakan selama Agustus ini akan terserap dengan cepat. Lalu pada September mendatang bakal dipasok lagi dan begitu seterusnya.

"Sekaligus untuk mengganti uang lama yang sudah dalam kondisi lecek dan rusak," ujar Samsun.

2 dari 2 halaman

Inovasi Uang Baru 2022

Pemerintah meluncurkan tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 pada Kamis, 18 Agustus 2022 kemarin. Seluruhnya resmi berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan bertepatan dengan HUT ke-77 Indonesia.

Uang kertas rupiah baru itu terdiri dari pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, Rp 5 ribu, Rp 2 ribu dan Rp.1.000. Secara visual, setiap pecahan uang baru itu mempertahankan gambar utama pahlawan nasional pada bagian depan.

Serta mengusung tema kebudayaan seperti gambar tarian, panorama alam dan flora Indonesia pada bagian belakangnya. Memperkuat tiga aspek inovasi seperti ketajaman warna, daya tahan maupun unsur pengamanannya.

"Agar mudah dikenali keasliannya, sulit dipalsukan, serta kualitasnya," kata Samsun Hadi.

 

Â