Sukses

Tiba di Kampung Halaman, Farel Prayoga Disambut Tangis Haru Tetangga

Meski kondisi staminanya tak seperti saat menyanyi di depan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Farel dengan sabar meladeni para tetangga yang menyapanya.

Liputan6.com, Banyuwangi - Tangis haru pecah saat Farel Prayoga tiba di kampung halamannya, Dusun Sumberejo, Kepundungan, Banyuwangi, Jumat (19/8/2022).

Farel disambut tangis bahagia oleh para tetangga. Bahkan kedatangan Farel dikawal langsung oleh anggota Polresta, Kodim Banyuwangi dan Kepala Desa Kepundungan Tri Marvila Sukmana.

Mengenakan pakaian adat khas suku Osing Banyuwangi warna hitam lengkap dengan udeng motif gajah oling merah, Farel nampak terlihat bahagia.

Meski kondisi staminanya tak seperti saat menyanyi di depan Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Farel dengan sabar meladeni para tetangga yang menyapanya.

Maklum, para tetangga sudah sejak pagi menunggu kabar kepulangan bocah kelas 6 SD Negeri 2 Kepundungan itu.

Selain bersalaman, sesekali mereka juga berfoto selfie bersama Farel. Bahkan suasana begitu riuh saat massa berebut bersalaman.

"Selamat datang tole Farel," begitu sorak sorai para tetangga yang menyambut kedatangan Farel.

Tak hanya tetangga, para guru di sekolahnya Farel juga telah mempersiapkan panggung khusus untuk anak didiknya itu.

Kepala Desa Kepundungan, Tri Marvila Sukmana mengatakan, kedatangan Farel membawa semangat baru bagi masyarakat di desanya.

"Terimakasih kepada ananda Farel, yang telah membuat bangga bukan hanya masyarakat Kepundungan, tapi Banyuwangi dan seluruh Indonesia," kata Marvila Jumat (19/8/2022)

2 dari 2 halaman

Jadi Contoh

Menurutnya, viralnya Farel patut menjadi contoh bahwa siapa saja, dan dari latarbelakang apa saja bisa mempunyai harapan menjadi sukses.

"Barangkali melalui Farel, ini adalah awal untuk mengangkat derajat orangtua, maupun masyarakat Sumberejo, Desa Kepundungan kita tercinta," ucapnya.

Sesuai arahan Presiden Jokowi dan Bupati Ipuk, Marvila juga berharap meski Farel sudah terkenal agar tidak lupa sekolah.

"Pendidikan yang paling utama. Jadi jangan lupa untuk sekolah dan tetap melanjutkan aktivitas belajar," tutup Marvila.