Liputan6.com, Probolinggo - Ribuan warga Kota Kraksaan dan sekitarnya antusias menyambut Kraksaan Pawai Budaya 2022 yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Pawai budaya dengan tema “Pelangi Budaya Nusantara” ini, mengambil rute sejauh 2,5 km dengan start di depan eks Kantor PMI Kabupaten Probolinggo dan finish di pertigaan jalan depan Gereja Jawi Wetan Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan.
Ribuan peserta yang tergabung dalam 49 peserta dari kategori OPD, pelajar dan desa/kelurahan menampilkan beragam budaya dan kesenian yang ada di Indonesia. Mulai dari pakaian adat, profesi hingga sejarah perjuangan untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Advertisement
Untuk kategori pelajar dan desa/kelurahan akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Dewan Kesenian Kabupaten Probolinggo, Forum CSR dan Pokja Jurnalis Kraksaan. Nantinya masing-masing kategori akan diambil juara 1, 2 dan 3.
Kraksaan Pawai Budaya 2022 ini diawali dengan Marching Band Gita Wibawa Praja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo. Disusul oleh bendera merah putih raksasa sepanjang 30 meter. Kemudian dilanjutkan dengan sejumlah OPD, pelajar hingga desa/kelurahan.
Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan Kraksaan Pawai Budaya ini digelar untuk menggugah masyarakat bahwa di Indonesia ini ada kebhinnekaan.
“Selain itu dalam rangka bagaimana menggairahkan kembali masyarakat setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19. Ternyata sekarang sudah bisa memulai kegiatan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat,” katanya. Minggu ( 21/8/2022).
Kenakan Baju Gorontalo
Timbul mengaku sangat bersyukur karena antusias masyarakat terhadap Kraksaan Pawai Budaya ini sangat besar sekali. Selain itu partisipasi masyarakat juga sangat tinggi sekali.
“Kraksaan Pawai Budaya ini merupakan sebuah kegiatan agar ada relaksasi masyarakat untuk bisa bersama-sama menyambut dengan penuh kegembiraan dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini Timbul hadir mengenakan pakaian adat Gorontalo. “Kita akan menjaga kebhinnekaan di Indonesia. Kita bersama-sama memakai pakaian adat seluruh nusantara dalam rangka menjaga kebhinekaan di Indonesia,” pungkasnya
Advertisement