Sukses

Respons Sentilan Sandiaga, Bos Kebab Baba Rafi Ajak UMKM Berani Ekspansi ke Luar Negeri

Bagi Hendy, hal tersebut dinilai tak hanya sebagai dukungan bagi salah satu merek kebab lokal miliknya, Kebab Turki Baba Rafi, tetapi juga wake-up call bagi para pelaku bisnis dan pemilik merek lokal di Indonesia.

 

Liputan6.com, Surabaya - Pengusaha Surabaya yang juga founder dan CEO Baba Rafi Enterprise Hendy Setiono mendukung pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang mendorong pelaku UMKM menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan berani ekspansi keluar negeri.

Dalam sebuah unggahan video di akun TikTok resminya, Sandiaga Uno lantang menyebut Indonesia tak perlu takut jika nantinya akan diembargo oleh Amerika akibat Indonesia mengimpor minyak dari Rusia.

"Ya biarin sajalah kalau diembargo, paling tidak bisa makan McDonald. Makan Baba Rafi lah," ujar Sandiaga dalam video tersebut yang disambut tawa para peserta seminar pada Sabtu 20 Agustus 2022.

Bagi Hendy, hal tersebut dinilai tak hanya sebagai dukungan bagi salah satu merek kebab lokal miliknya, Kebab Turki Baba Rafi, tetapi juga wake-up call bagi para pelaku bisnis dan pemilik merek lokal di Indonesia.

"Ini adalah wake-up call bagi brand lokal untuk bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Kebanggaan lokal atau local pride harus didukung oleh segala lapisan masyarakat agar ekosistem industri brand lokal bisa semakin kuat," kata Hendy melalui keterangannya yang diterima di Surabaya, Senin (22/8/2022).

Hendy juga mengajak brand-brand lokal Indonesia untuk terus berinovasi dan berinovasi agar tidak kalah dengan merek-merek luar.

2 dari 2 halaman

Rambah Mancanegara

"Bukan hanya untuk brand kita sendiri tapi juga untuk Indonesia. Brand-brand lokal harus bisa jadi tuan rumah di negerinya sendiri. Untuk itu peran para pemimpin seperti mas Sandiaga yang mendukung industri kreatif lokal juga sangat dibutuhkan," ujar Hendy.

Hendy Setiono mendirikan Kebab Turki Baba Rafi pada tahun 2003. Bermula dari satu gerobak dorong jalanan di Surabaya, kini Baba Rafi berkembang lebih dari 1300 outlet tak hanya di Indonesia tetapi juga di mancanegara, di antaranya India, Bangladesh, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina, Sri Lanka, Cina, dan Belanda.