Liputan6.com, Probolinggo Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyiapkan layanan khusus berupa Shelter Bromo atau rumah singgah sementara bagi Orang Dengan HIV Aids (ODHA).
Shelter dengan kapasitas maksimal 8 orang dengan 4 kamar tersebut disiapkan sebagai tempat istirahat dan rumah singgah sementara, khusus bagi ODHA yang sedang menunggu layanan kesehatan dan pengobatan serta ODHA yang sedang memulihkan diri pasca persalinan.
Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) yang juga Plt Bupati Probolingo Timbul Prihanjoko mengatakan, langkah ini merupakan perhatian khusus terhadap ODHA. Hal ini juga sekaligus untuk menghilangkan stigma negatif dan keliru masyarakat tentang ODHA.
Advertisement
“Bagaimanapun mereka yang kurang beruntung ini adalah rakyat dan saudara kita. Tugas kita semua adalah bagaimana memanusiakan mereka semaksimal mungkin yang bisa kita lakukan,”ujar Timbul Prihanjoko, Selasa (23/8/2022).
Ke depan kata Timbul, pihaknya ingin mengetuk lebih banyak lagi pihak-pihak yang mau memperhatikan keberadaan orang- orang yang sedang menghadapi cobaan tersebut. Harapannya adalah agar mereka memiliki harapan hidup yang lebih tinggi,
“Mudah-mudahan kedepannya lebih banyak lagi orang-orang yang memperhatikan ODHA di Probolinggo, sehinga kesehatan mereka tetap terjagah,”kata Timbul.
Pakai Kipas Angin
Asisten Pemerintahan dan Kesra selaku Ketua Pelaksana Harian KPA Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menyatakan, untuk saat ini masing-masing ruangan dengan fasilitas dua tempat tidur dan kamar mandi ini masih menggunakan kipas angin. Ke depannya akan dilengkapi dengan fasilitas pendingin ruangan AC.
“Secara bertahap apa yang menjadi kebutuhan shelter ini akan kami cukupi, sehingga lebih representatif dan nyaman. Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan kita senantiasa diberikan kekuatan agar bisa berbuat lebih banyak bagi saudara saudara kita,” tandasnya.
Advertisement