Sukses

Meranggas Akibat Kemarau Panjang, 4 Hektare Lahan di Situbondo Kembali Terbakar

Terbaru 4,5 hektar lahan kosong yang mayoritas ditumbuhi ilalang di perbukitan Perumahan Sampit Panji Permai, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, pada Senin (29/8/2022 ) malam terbakar.

Liputan6.com, Situbondo - Kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Situbondo. Berdasarkan informasi dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, hingga akhir Agustus ini, puluhan lahan terbuka di situbondo terbakar karena tumbuhan yang didominasi ilalang mengering akibat kemarau pajang.

Terbaru 4,5 hektar lahan kosong yang mayoritas ditumbuhi ilalang di perbukitan Perumahan Sampit Panji Permai, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, pada Senin (29/8/2022 ) malam terbakar.

“Di Perbukitan Perumahan Sampit Panji itu, tadi malam ada 4 hektare lebih terbakar. Kita belum mengatahui penyebabnya apa, masih kita cari,”ujar Kordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriono, Selasa (30/8/2022).

Kata Puriono, menurut kesaksian warga setempat, sumber api  terlihat pertama kali dari arah timur. Kemudian karena angin bertiup dengan kencang, ditambah tumbuhan ilalang yang kering, sehingga api dengan cepat menjalar membakar 4 hektar lebih lahan.

“Api dengan cepat menjalar ke tumbuhan lainya, sehingga membuat kehawatiran jika menjalar mendekati permukiman warga, namun Alhamdulillah kebakaran lahan tidak sampai ke permukiman warga,” tambah Puriono.

BPBD Situbondo menerjunkan satu unit truk pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Selain mengerahkan truk pemadam kebakaran. Pemadaman api juga dilakukan manual menggunakan ranting pohon di sekitarnya.

“Kita mengerahkan satu truk pemadam kebakaran, karena area kebakarana cukup luas. Selain itu, kita juga pemadaman dengan cara manual, agar api tidak sampai menjalar lebih luas lagi,”papar Puriono.

2 dari 2 halaman

Tidak Sembarangan Buang Puntung Rokok

Tidak ada korban jiwa maupun kerugian yang ditimbulkan dalam kebakaran lahan saat ini. Meski demikian masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak sembarangan membuang punting rokok maupun membuat sumber api pada musim kemarau ini.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung roko atau membuat sumber api di lahanyang kering banyak semak blukar. Karena saat ini di Kawasan Situbondo dan sekitarnya memasuki puncak musim kemarau. Sehingga sedikit percikan api bisa mengakibatkan kebakaran  lahan maupun hutan,” tambah pPirono.

Menurut Puriono, api baru bisa dipadamkan setelah 3 jam, Kendala angin yang cukup kencang dan lokasinya berada di  perbukitan membuat petugas gabungan kewalahan untuk menjinakkan api yang membakar lahan ilalang tersebut.