Sukses

Abaikan Survei, PKB Yakin Menang Pemilu 2024 di Jatim

Anik mengaku pihaknya tidak terpengaruh dengan hasil survei yang baru saja dirilis oleh SSC yang menempatkan PKB berada diposisi kedua,

Liputan6.com, Surabaya - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yakin akan memenangkan pemilu 2024 di Jawa Timur. Keyakinan itu disampaikan Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah.

Anik mengaku pihaknya tidak terpengaruh dengan hasil survei yang baru saja dirilis oleh SSC yang menempatkan PKB berada diposisi kedua, setelah PDI Perjuangan. Alasannya, dengan swing votters hampir 58 persen, atau separuh lebih. Maka hasil survei tidak bisa dijadikan ukuran.

"PKB haqqul yakin bisa merebut kembali kemenangan suara maupun kemenangan kursi, mengingat strategi kita hari ini lebih matang dari pemilu-pemilu sebelumnya," tegas Anik, Selasa (30/08/2022).

Kader perempuan NU pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim ini mengungkapkan, PKB sejatinya adalah pemenang pada pemilu 2019. Terbukti suara yang didapat PKB terbanyak dari partai-partai lain.

Hanya saja ketika suara yang didapat itu dikonversi dengan kursi sesuai sistem sainte lague, justru jumlah kursi yang didapat PKB di parlemen lebih sedikit dari PDI Perjuangan. PKB memperoleh 25 kursi, sementara PDI Perjuangan 27 kursi di DPRD Jatim.

"Pada pemilu 2024 nanti, PKB tidak hanya berikhtiar meraih suara terbanyak tapi juga kursi sebanyak mungkin di parlemen," ujar Anik Maslachah.

 

2 dari 2 halaman

Solid

Alumnus Unesa Surabaya tersebut menjelaskan, saat ini PKB dalam kondisi sangat solid, termasuk di Jawa Timur. Hal itu tak lepas dari majunya ketua umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar sebagai Capres 2024.

Anik melanjutkan, dengan majunya ketua umum sebagai capres, maka kader PKB satu komando mengantarkan Muhaimin sebagai The Next Presiden RI. Karena itu, saat ini tak ada faksi-faksi. Semua satu barisan dan satu komando.

"Dengan majunya ketum kita untuk capres, tentu akan menjadi supporting tersendiri bagi peningkatan elektoral partai. Karena adanya coat tail effect atau efek ekor jas," pungkas perempuan asal Sidoarjo ini.