Sukses

Warga Jatim Tak Perlu Panik Isu Kenaikan Harga BBM, Khofifah Pastikan Stoknya Aman

Gubernur Khofifah memastikan stok pertalite dan solar juga aman. "Saya tadi pesan untuk kebutuhan BBM nelayan, pastikan wali kota dan bupati ikut mengawal ketersediaannya," ujarnya.

Liputan6.com, Surabaya - Isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar makin ramai diperbicangkan masyarakat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau warga tak perlu panik menghadapi isu tersebut.

"Semua kami antisipasi secara komprehensif. Pertamina dan jajaran polda juga terus melakukan koordinasi, harapannya masyarakat tetap tenang," ujar Khofifah usai rapat koordinasi dengan jajaran TNI dan Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk mengawal PT Pertamina demi kelancaran suplai BBM dilansir dari Antara, Kamis (1/9/2022).

Gubernur Khofifah memastikan stok pertalite dan solar juga aman. "Saya tadi pesan untuk kebutuhan BBM nelayan, pastikan wali kota dan bupati ikut mengawal ketersediaannya," ujarnya.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram dalam kondisi aman. 

"Masyarakat Jatim bisa mendapat garansi, ibu-ibu bisa memastikan LPG 3 kilogram stoknya aman, distribusinya aman dijaga Polri," katanya.

 Menurutnya, ketersediaan BBM juga terkait dengan ketahanan pangan yang harus dijaga agar tidak terjadi krisis. Selain itu mengantisipasi terjadinya inflasi nasional yang dipicu dari sektor transportasi.

PT Pertamina Patra Niaga menyatakan stok BBM untuk wilayah Jawa Timur aman. Per hari ini, 1 September, ketersediaan BBM di Jawa Timur rata-rata bisa sampai seminggu hingga 30 hari ke depan.

"Suplai berikutnya telah terencana dengan baik sehingga posisi BBM untuk wilayah Jawa Timur dalam posisi aman," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) Deny Djukardi.

Namun, masyarakat diimbau tidak perlu panik dengan membeli BBM secara berlebihan karena bisa berdampak pada pengiriman yang tidak sesuai jadwal sehingga menyebabkan gangguan ketersediaan di SPBU.

 

2 dari 2 halaman

Digital Transport

Meski begitu, Pertamina telah mengantisipasi kepanikan masyarakat yang dipicu isu kenaikan harga BBM sehingga memadati SPBU untuk memenuhi tangki bensin kendaraannya.

"Berdasarkan pengalaman, kalau terjadi pembelian yang berlebihan, kami mempunyai digital transport yang bisa melihat stok SPBU di masing masing wilayah," katanya.

"Begitu stok menunjukkan kritis, ketahanannya tinggal beberapa jam saja, tim terminal akan langsung melakukan pengiriman," ujarnya.

Deny juga telah menyampaikan kepada setiap SPBU untuk tetap melakukan penyaluran BBM sesuai dengan kewajaran. "Kami tekankan agar SPBU tidak disalahgunakan oleh para spekulan," ucapnya.