Sukses

Polisi Periksa 3 Petugas SPBU Pesanggaran Banyuwangi terkait BBM Bercampur Air

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno mengatakan, Ketiga orang tersebut diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi adanya peristiwa BBM berisi air.

Liputan6.com, Banyuwangi Polresta Banyuwangi memeriksa tiga pegawai SPBU Pesanggaran terkait kasus BBM bercampur air.  Tiga orang tersebut diantaranya satu orang pengawas SPBU dan dua orang operator SPBU.

Mereka adalah LS, LM dan TT. Mereka diperiksa atas adanya peristiwa BBM jenis Pertalite yang bercampur dengan air, sehingga mengakibatkan puluhan kendaraan mogok.

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno mengatakan, Ketiga orang tersebut diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi adanya peristiwa BBM berisi air.

Pemeriksaan itu, untuk mengetahui peristiwa dugaan BBM bercampur air,. Sebab pada saat kejadian ketiga orang itu yang bertugas," ujarnya, Jumat (02/09/2022).

Iptu Agus mengatakan, BBM yang bercampur air tersebut merupakan BBM jenis Pertalite. Akibatnya ada beberapa kendaraan roda dua dan empat mogok.

“Ternyata di dalam tangki kendaraan yang macet, begitu disedot BBM jenis pertalite bercampur dengan air,” cetusnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, SPBU tersebut telah melayani 700 liter BBM jenis Pertalite ke sejumlah pengendara. Pengisian tersebut, terhitung sejak pukul 18.00 hingga pukul 19.00 Wib.

“Setidaknya ada dua kendaraan roda empat dan 18 kendaraan roda dua yang telah melapor jika menjadi korban BBM bercampur air,” ungkapnya.

Iptu Agus menambahkan, bahwa selain melakukan penghentian sementara atas penjualan BBM jenis pertalite,. Polisi juga memasang police line atau garis polisi di sekitar lokasi.

“Sudah diberi garis polisi terhadap tangki BMM khusus Pertalite yang ada di SPBU,” tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral BBM Bercampur Air di Banyuwangi

Sebelumnya, Warga Banyuwangi dihebohkan dengan video viral tentang banyaknya kendaraan yang mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pesanggaran.

Dalam video tersebut para konsumen mengaku kendaraan mogok disebabkan karena BBM yang dijual di SPBU Pesanggaran bercampur dengan air.

Sedikitnya ada dua video yang merekam kejadian itu dan beredar luas lewat aplikasi percakapan Whatsapp, Rabu (31/8/2022) malam.

Video pertama berdurasi 28 detik yang memperlihatkan warga yang beramai-ramai menguras tangki BBM pada kendaraan roda dua.

Sejumlah warga itu menguras dan mewadahi cairan yang diduga air itu menggunakan wadah botol air mineral.

"Iki lho lur ngisi ndk pom isine banyu pedae macet kabeh, ngisi ndk pom pesanggaran (ini lho lur ngisi di SPBU isinya air motornya macet semua, ngisi di SPBU Pesanggaran)," kata seorang pria dalam video yang tidak diketahui identitasnya sembari menunjukkan botol yang diduga BBM bercampur air.

Dalam video itu pria itu menyebut, kendaraan yang mengalami mogok bukan hanya dirinya saja. Namun banyak kendaraan lain yang mengalami nasib serupa.

"Segini banyaknya macet semua," kata dia sambil mengarahkan ke puluhan kendaraan roda dua yang juga mengalami nasib yang sama.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.