Liputan6.com, Surabaya - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya M Fikser mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua provider (Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren dan provider lainnya) untuk mengatasi persoalan lemahnya sinyal atau blank spot di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang Kualifikasi Piala AFC U-20 pada 2023.
Hasilnya, lanjut Fikser, mereka (provider) siap mendukung dan mensupport untuk menguatkan sinyal di GBT, terutama ketika pertandingan AFC maupun Piala Dunia dan pertandingan lainnya.
"Diharapkan nanti ketika pertandingan sedang berlangsung, tidak ada lagi masalah blank sinyal handphone,” ujarnya, Kamis (1/9/2022).
Advertisement
Setelah adanya koordinasi itu, kata Fikser, akhirnya saat ini semua provider memasang perangkat tambahan untuk memperkuat sinyal di Gelora Bung Tomo itu.
"Bahkan, ke depan mereka juga berencana menghadirkan mobile combat yang merupakan transceiver dan bentuknya seperti mobil untuk memperkuat jaringan di GBT. Jadi, seperti mobil sinyal gitu,” ucapnya.
Selain itu, Fikser juga memastikan bahwa pihaknya sudah memasang 15 titik Wifi di berbagai titik di Stadion GBT. Beberapa titik itu di pasang di tribun yang dikhususkan untuk awak media yang melakukan peliputan pada saat pertandingan.
Bahkan, Fikser menyebut, ke depan di daerah gawang itu juga akan dipasang kabel internet untuk awak media dan juga kameramen di tempat tersebut.
“Untuk akses Wifi ini akan kita atur, karena memang tujuan utamanya yang Wifi ini adalah untuk operasional pertandingan," ujarnya.
Blank Spot Teratasi
"Jadi, untuk operasional kita pakai Wifi dari kita, dan untuk penonton kita perkuat jaringan bersama para provider. Insyallah melalui cara itu, persoalan blank spot tidak akan terjadi lagi di GBT,” sambung Fikser.
Diketahui, pertandingan Piala AFC U-20 2023 ini akan digelar pada 14-18 September 2022, dan GBT menjadi tuan rumah untuk pertandingan Grup F yang diisi oleh Timnas Indonesia U-20, Hongkong, Vietnam dan Timor Leste.
Advertisement