Liputan6.com, Surabaya - Ribuan pohon Tabebuya kembali bermekaran di Kota Surabaya. Momen tersebut semakin menambah keindahan dan eksotisme jalan protokol di Kota Pahlawan pada September ini.
Sejak 2010, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah memulai penanaman pohon yang memiliki nama latin Tabebuia ini. Setidaknya ada dua spesies utama Tabebuya yang ditanam di Kota Pahlawan. Kedua spesies itu adalah Tabebuia Rosea (daun lebar) dan Tabebuia Chrysantha (berdaun kecil).
Advertisement
Selama September, mekarnya tabebuya bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pahlawan. Pemkot Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup juga telah mengusung tema Tabebuya Blossom.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, tabebuya Blossom pada September akan menjadi perhatian dan momen yang bahagia bagi warga Kota Surabaya.
Bunga Tabebuya dari Brazil dan Paraguay ini ditanam sejak 2010. Kini jumlahnya sudah mencapai 16.263 pohon di Surabaya. Tabebuya sendiri memiliki 2 jenis daun, yakni lebar dan kecil.
"Hanya bertahan tiga minggu setelah bermekaran, didokumentasikan sebagai tanda harapan merekah kembali di Kota Pahlawan pasca pandemi Covid - 19 dua tahun terakhir,” kata Armuji
Dirinya mengungkapkan bahwa tanaman Tabebuya memiliki banyak manfaat, selain untuk menghasilkan oksigen juga memberikan keindahan bagi pemandangan kota.
“Diwarisi saat bu Risma menjadi Walikota, sekarang Pak Eri Cahyadi dan saya akan meneruskan,” ujar Cak Ji sapaan lekatnya.
Sejumlah Ruas Jalan
Sebagai diketahui, lokasi pohon Tabebuya di Kota Surabaya berada di Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir Soekarno, Jalan Mayjen Sungkono, Jalan Manyar, Jalan Kertajaya, Jalan Sulawesi, Jalan Ngagel, Jalan Diponegoro, dan Jalan Gentengkali.
Sedangkan untuk Tabebuya dengan bunga berwarna merah, ada di Jalan Dupak Rukun Tengah, Jalan Demak Utara Tepi Barat, Jalan Dupak Tepi Utara, Jalan Tembaan Jalur Tengah, Stasiun Kota sisi tepi, Perak Barat, Kalimas Timur, Dharmahusada Indah jalur tengah dan Jalan Dharmahusada Indah jalur tepi timur.
Advertisement